Kalau Main Hakim Sendiri, Bisa Berbuntut Seperti ini

Gara-gara melakukan pengeroyokan terhadap seorang siswa, nyaris terjadi aksi balasan oleh keluarga

Editor: Marsel Ali
zoom-inlihat foto Kalau Main Hakim Sendiri, Bisa Berbuntut Seperti ini
Tribun Jeneponto
Sejumlah warga Bontojai, Kecamatan Tamalatea, Desa Borongtala, Jeneponto, mempersenjatai diri menggunakan parang dan bambu runcing usai terjadi penganiayaan terhadap kerabat mereka; Kamis (27/10/2017)

POS KUPANG.COM - Seorang pelajar SMK Persada Embo, Dewa (16) menjadi korban penganiayaan saat perjalanan pulang menuju rumahnya di kampung Bontojai, Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Kamis (27/10/2017).

Pelaku tidak lain adalah rekan sekampung korban Andi (17) bersama tiga orang temannya.

Informasi yanh dihimpun, kejadian bermula saat Dewa (16) bersama sejumlah siswa lainnya hendak diantar pulang ke rumah oleh pihak sekolah menggunakan bus sekolah.

Di tengah perjalanan, tepatnya di jembatan setelah Kampung Karampang Pa'Ja, bus yang ditumpangi Dewa dicegat oleh Andi bersama tiga rekannya.

Bus pun berhenti, Andi bersama tiga rekannya pun berjalan ke atas bus dan melakukan pemukulan dengan cara meninju dan menendang Dewa berkali-kali.

Dewa yang mengalami sejumlah luka terpaksa harus menjalani perawatan di Puskesmas Tamalatea.

Akibat kejadian itu, keluarga Dewa yang tidsk terima atas aksi pengeroyokan hendak melakukan aksi balasan.

Dengan mempersenjatai diri menggunakan parang terhunus dan bambu runcing, mereka hendak melakukan penyerang ke rumah Andi.

Namun, pihak Polres Jeneponto yang tiba di lokasi kejadi sigap meredah hinga tidak terjadi aksi balasan yang nyaris menimbulkan perang kelompok. (tribuntimur)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved