Seorang Ketua DPRD Tertangkap di Tempat Hiburan Malam, Diduga Positif Konsumsi Narkoba
Politisi Partai Golkar ini diduga positif narkoba saat menikmati dunia malam di Delta Lounge Spa dan Hotel di Jalan Juanda, Medan
POS-KUPANG.COM, MEDAN - Bupati Padanglawas Ali Sutan Harahap akhirnya angkat bicara perihal terjaringnya Ketua DPRD Padanglawas SN oleh tim gabungan Polrestabes Medan.
SN yang merupakan politisi Partai Golkar ini diduga positif narkoba saat menikmati dunia malam di Delta Lounge Spa dan Hotel di Jalan Juanda, Medan, Minggu (22/10/2017).
Saat terjaring razia di lokasi ada juga pejabat dari sekwan Palas PH. SN mengenakan kemeja abu-abu dengan lengan baju sedikit terlipat. Wajah SN pun tampak memerah.

Namun, dari jawaban yang diperoleh Tribun Medan, Senin (23/10/2017) dari bupati yang karib disapa TSO ini, membuat semakin bertanya-tanya mengenai tanggapannya tentang tertangkapnya ketua dewan tersebut.
Melalui chat aplikasi WhatsApp, Bupati TSO justru mengirim sebuah gambar. Di mana dalam sebuah meja hidangan tersebut, terdapat tiga pria yang melihat kamera sembari tersenyum saat seseorang mengabadikan fotonya.
Tampak Gubernur Sumut T Erry Nuradi duduk di kursi tengah. Ia diapit dua Pria pengusaha yang dikabarkan akan menanam saham di Sumut.
Sontak, Bupati TSO yang dikabarkan sedang Rapat Kerja (Raker) Pilkada Serentak di Jakarta, mengatakan tidak sengaja mengirimkan foto tersebut.

“Maaf pak salah kirim fotonya,” kata Bupati TSO selang tiga menit mengirim foto Gubenur T Erry bersama dua pria tersebut.
Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Doni Satria Sembiring yang memimpin razia pada malam itu, tidak menjelaskan secara detail perihal penangkapan Ketua DPRD Syahwil Nasution karena diduga positif mengonsumsi narkoba.
“Saya hanya nangkap aja bang, trima kasih, bang. Diserahkan ke BNN, Bang. Hasil yang positif seluruhnya bang,” tulis Doni Sembiring, kemarin malam.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, Brigjend Andi Loedianto mengaku masih memeriksa SN, pria yang disebut-sebut sebagai Ketua DPRD Padanglawas.
"Kami masih melakukan pemeriksaan. Untuk barang bukti kan ada di Polrestabes," kata Andi, Senin (23/10/2017). Ia mengatakan, razia ini dilakukan petugas gabungan yang terdiri dari Polrestabes Medan, BNNP dan TNI.
"Apa barang buktinya, saya belum dapat laporan. Biasanya begini, kami yang lakukan asesmen, Polrestabes yang menangani kasusnya," kata Andi.
Ditanya apa yang dikonsumsi SN dan PH, Andi tidak berani menjelaskannya secara gamblang. Kata Andi, ia juga tidak bisa memastikan apakah pria berinisial SN itu Ketua Dewan atau bukan.
"Di KTP nya yang saya lihat dua orang PNS. Satu lagi pegawai perkebunan," ungkap Andi.
Ditanya apa hasil tes urine sejumlah pria yang diamankan, Andi menyebut dari hasil pemeriksaan positif menggunakan amphetamine. (ase/tribun-medan.com)