VIDEO: Harapan Warga Terhadap Pembangunan Bendungan Temef
Jika bendungan Temef sudah beroperasi nanti, mereka tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM | OENINO - Warga Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan menyambut baik rencana pembangunan bendungan Temef di Oenino.
Jika bendungan Temef selesai dibangun dan berfungsi maka kebutuhan air bersih terpenuhi.
Warga akan memanfaatkan air bendungan untuk usaha pertanian dan perkebunan.
Harapan ini disampaikan Aser Mnanu, Elis Biffel, Iren Faot dan Jetri Talan saat ditemui di Desa Oenino, Rabu-Kamis (18- 19/10/2017). Mereka dimintai tanggapannya soal pembangunan bendungan Temef di wilayah mereka.
Aser Mnanu mengaku selama ini mereka sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Jangankan untuk mandi, air untuk masak saja mereka sangat sulit mendapatkannya.
"Kami harus membeli air yang dijual di oto (mobil) pikap. Harganya pun berfariasi, 3 jerigen ukuran 20 liter seharga Rp 5.000, kalau musim kering satu jerigen harganya Rp 3.000," ungkap Aser Mnanu.
Bagi warga yang mampu, setiap hari mereka membeli air rata-rata sebesar Rp 45.000. Artinya setiap bulan warga mengeluarkan Rp 1.350.000 untuk membeli air.
Aser Mnanu sangat berharap agar jika bendungan Temef sudah beroperasi nanti, mereka tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
"Saya dengar nanti mau buat tenaga listrik air. Saya senang karena nanti kami tidak beli air lagi," katanya.
Elisabeth Bifell mengaku selama ini tidak bisa menanam sayuran karena sulit mendapatkan air. Dia berencana menanam sayur-sayuran jika bendungan Temef sudah beroperasi.
"Kalau bendungan Temef sudah jadi, maka saya akan menanam sayur karena pasti air sudah melimpah," ujar Elisabet. (*)