Pemerintah Harus Bangun Sinergitas Pemilik Pohon Lontar dan Pengusaha Dodol
Ketika bekerja sama maka akan ada saling membutuhkan antara pemilik pohon dan industri yang mengolah.
Penulis: Hermina Pello | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dodol lontar harusnya bisa dikembangkan di Kota Kupang karena ada potensi dari segi bahan baku dan pasar.
Pemerintah diharapkan bisa membangun sinergitas antara pemilik pohon lontar dan pembuat dodol lontar.
"Potensi pohon lontar itu ada dan sekarang mesti ada kerja sama atau sinergitas antara pelaku industri yang mengolah dodol lontar dengan pemilik atau yang punya pohon," kata anggota DPRD Kota Kupang, Drs Daniel Hurek, Senin (17 /10/2017).
Menurut Hurek, sinergisitas perlu sama supaya tersedia bahan baku.
Baca: HIPMI NTT: Bisnis Konvensional Meredup, Beralih ke Bisnis Online
Ketika bekerja sama maka akan ada saling membutuhkan antara pemilik pohon dan industri yang mengolah.
Di satu pihak pemilik lontar bisa mengumpulkan buah siwalan lalu menyerahkan kepada industri yang mengolahnya sehingga buah lontar itu tidak sampai rusak.
Pemerintah, kata Hurek, juga melakukan pendampingan kepada pemilik pohon lontar agar bisa merawat pohon tersebut sehingga bisa tetap berproduksi karena ada nilai ekonomis.
Baca: Polisi Tilang Mobil Dinas yang Menggunakan Rotator dan Sirine
Pemerintah juga bertanggung jawab untuk mendampingi dan membina industri pembuatan dodol sehingga dodol yang dihasilkan itu bisa dipasarkan dan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat.
Menurutnya, dodol lontar bisa menjadi salah satu oleh oleh dari Kota kupang karena tidak semua daerah memiliki lontar.(*)