Luar Biasa! Gadis 20 Tahun Divonis Bakal Segera Mati. Bukannya Galau, Ia Justru Lakukan Hal Ini.

POS-KUPANG.COM- Pada usia 20 tahun, kebanyakan dari kita melihat masa depan kita sebagai orang dewasa yang ingin sukses.

Di usia 20 tahunlah kita mulai bermimpi memiliki keluarga sendiri, membangun rumah untuk ditinggali dan merencanakan masa depan.

Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real.

Baca: Depresi Ditinggal Istri dan Anaknya, Anci Bakar Rumah Sendiri

Tapi bagi Racine Pregunta yang berusia 20 tahun dari Davao, Filipina dia sudah merencanakan pemakamannya sendiri.

Hal itu disebabkan Racine didiagnosis menderita osteosarcoma, jenis kanker langka yang dimulai dari tulang, pada bulan Oktober 2016.

Tapi mengetahui bahwa dia akan segera meninggal, Racine berwasiat kepada keluarganya bahwa ia ingin mati dalam keadaan cantik.

Racine meminta untuk mengenakan gaun khusus, ikat bunga di kepalanya dengan warna putih kesukaannya.

Bukan hanya itu dia juga menjelaskan soal make-up wajahnya dan instruksi penguburannya agar kematiannya sama seperti yang dia inginkan.

Baca: Gak Nyangka! Inilah Potret BTS Sebelum Jadi World Star. Beda Banget Tapi Sama-sama Gemas

Hal ini bertujuan agar dia terlihat cantik saat ditempatkan di dalam peti mati.

Pada bulan April 2017 Racine meninggal dunia.

Keluarga lantas menjalankan wasiat Racine.

Dengan menyewa seorang penata rias, mayat Racine didandani bak seorang putri.

Jenazah Racine di make up seperti yang ia inginkan.

Baca: Jangan Disentuh! Sekilas Tak Ada yang Istimewa dengan Mangkuk Ini namun Harganya Bikin Sesak Napas

Di kepalanya dibubuhi ikat bunga kepala serta dia mengenakan gaun warna putih kesukaannya.

Peti matinya pun juga berwarna putih.

"Hari ini, wasiatnya terpenuhi dan yang saya lihat adalah Anda, tersenyum," tulis saudara perempuannya Rolyn di Facebook.

Baca: Viral! Cewek Bongkar Daleman BH dan Temukan Hal Mengerikan Ini. Netizen, Gak Usah Pakai BH Aja

Saat matahari terbenam, teman dan keluarga berkumpul dan mengucapkan selamat tinggal kepada Racine yang sekarang telah tidur dengan cantik selamanya.

Kemudian petinya dimasukkan ke liang lahat.

Racine berhasil mewujudkan keinginannya, yaitu mati dalam keadaan cantik.

(*)