PERTUNI harus Mendapatkan Pelayanan yang Sama dari Pemkot Kupang
Ini penjelasan dari DPRD Kota Kupang terkait dengan pelayanan terhadap para Tunanetra
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
Laporan Wartawan Pos Kupang, Gordi Donofan
POS KUPANG.COM, KUPANG - Anggota Komisi Komisi IV DPRD Kota Kupang, Yuven Tukung, meminta kepada Pemkot untuk memberikan pelayanan yang sama terhadap Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Kupang.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan mengurus para Tunanetra.
Hal itu Ia sampaikan ketika dihubungi Pos Kupang, Jumat (6/10/2017).
Yuven Tukung mengatakan, Pertuni Kota Kupang harus diperlakukan sama dengan masyarakat lain pada umumnya.
Karena mereka juga merupakan warga Kota Kupang yang harus dipenuhi hak-haknya.
"Ada banyak memang permintaan termasuk adanya dana tetap terhadap PERTUNI. Untuk hal dimaksud kita bersama Pemerintah segera memperhatikannya. Mereka juga mengeluh minta untuk difasilitasi pelatihan komputer dan kita sangat mendukung semangat belajar mereka kerena itu kita sangat mendukung dan pastikan kita akan berjuang," ungkap Yuven Tukung.
Ia mengatakan apakah program itu masuk di Sinas Sosial atau Dinas Nakertrans itu harus diperhatikan ke depan.
"Kita berharap terjawab dalam anggaran APBD Tahun 2018. Saat saya tanya (anggota Pertuni) apakah mereka sudah dapat KIP,KIS atau kartu bantuan sejenisnya,ternyata belum dan ini yang segera pemerintah fasilitasi," ungkap Yuven.
Politisi Partai Nasdem ini juga menjelaskan soal beasiswa untuk anggota Pertuni akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota untuk tindaklanjuti.
"Hanya memang mereka harus punya data yang valid(setatus kependudukan seluruh anggota nya) apa mereka benar-benar masyarakat Kota Kupang yang ditandai KK dan KTP Kota Kupang. Untuk data ini segera diserahkan ke pemerintah melalui dinas terkait tapi tentunya kita tidak bisa mengakomodir seluruhnya," jelas Yuven.
Ia mengatakan akan mendorong secara proporsional karena selain Pertuni masih banyak masyarakat juga yang harus mendapatkan perhatian. Kita sangat berterimakasih atas kunjungan mereka dan sebagai wakilnya mereka ya kita akan menyuarakan ke dalam.
"Kita ada di sini juga adalah karena mereka yang mengutus. Dan kita berterimakasih juga kepada pemerintah DINAS Sosial dan dinas PK yang dengan siap dan cepat merespon (hadir dalam rapat)," jelas Tukung.
Ia mengatakan akan menanti komitmenya Pemkot apakah terbaca atau tidak di dokumen perencanaan APBD yang di bahas.
"Nanti kita pasti akan berjumpa lagi di ruang pembahasan mengenai agenda ini," pungkasnya. (*)