Seminar di HMI Kupang: Tingkat Partisipasi Pemuda dalam Kegiatan Keagamaan Tiap Tahun Menurun
Dalam kegiatan GPMKS tersebut, ratusan pemuda dan pemudi NTT juga mendengarkan renungan dari rohaniwan lima agama.
Penulis: Andri Atagoran | Editor: Agustinus Sape
lihat foto
Laporan Reporter Pos Kupang, Andri Atagoran
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah mengatakan BPS tahun 2009-2015 menunjukkan tingkat partisipasi pemuda dalam kegiatan keagamaan tiap tahun makin menurun.
"Bayangkan dari 67,18% pada tahun 2009 ke angka 51,72% di tahun 2015," kata Faisal melalui rilis pers saat kegiatan gerakan pemuda membaca kitab suci (GPMKS) gadung El Tari Kupang, Sabtu (30/9/2017).
"Ini sangat menyedihkan tapi data BPS tersebut pendorong pemerintah untuk turut andil meningkatkan partisipasi pemuda dalam kegiatan keagamaan," lanjutnya.
Dalam kegiatan GPMKS tersebut, ratusan pemuda dan pemudi NTT juga mendengarkan renungan dari rohaniwan lima agama.
Kelima rohaniwan tersebut yaitu rohaniwan agama Islam, Ust Suhardi S AG, rohaniwan agama Kristen Protestan, pdt Joseph Manobe SH, rohaniwan agama Hindu, A A Semara Putra, rohaniwan Katolik, rm Yalo, dan rohaniwan Budha, Ariyadi Setiyawira.
Kegitan yang dilaksanakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia tersebut dilaksanakan di 34 titik Kota di seluruh Indonesia bersamaan dengan Kirab Pemuda 2017. (*)
