21 Tim Tenis Meja Ikut Nusantara Cup I

turnamen ini diikuti 21 tim dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, TTS dan Ngada.

Penulis: Sipri Seko | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto 21 Tim Tenis Meja Ikut Nusantara Cup I
sipri seko
PELANTIKAN - Anton Susesno, Rudizon Doko Patty dan pengurus lainnya pose bersama seusai pelantikan di Aula Nibaki Nusantara, Sabtu (15/7/2017).

POS KUPANG.COM, KUPANG - Keyakinan untuk siap bersaing membawa pulang tropi kejuaraan tenis meja Nusantara Project I 2017 diungkapkan pemain tim Inspektorat.
"Semua tim memiliki peluang juara, namun tim Inspektorat juga punya target untuk siap bersaing. Pimpinan kami sangat mendukung dan akan tampil dalam event ini. Kami bawa dua tim untuk bersaing dengan pemain pengalaman dari klub lain," kata pemain Inspektorat, Isak Bale di sela-sela pertemuan teknis di Aula Nibaki Nusantara, Kupang, Rabu (27/9/2017).

Isak menyebut semua tim peserta turnamen ini saling tahu kekuatan lawan. "Sekarang strategi dan mental bertanding yang kita mesti pakai. Kalau kualitas, saya yakin semua sama. Kami siap bersaing," kata Isak.

Ketua Panitia, Pace Fomeni, menjelaskan, turnamen ini diikuti 21 tim dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, TTS dan Ngada. Adapun tim peserta tersebut, yakni Nusantara Project, Samala, Tectona, Ngada, Hati Mulia, Rote Ndao, Tirosa, Rajawali, TCW, SoE, Undana, Inspektorat dan Kabupaten Kupang.

"Ada klub yang membawa dua hingga tiga tim. Ada yang hanya satu. Semua persyaratan teknis dan lainnya sudah kami berikan kepada tim peserta. Dari hasil penarikan undian, nampaknya persaingan merata di semua grup. Tim seeded dan non seeded punya peluang yang sama untuk memenangkan pertandingan," kata Pace Fomeni.

"Babak pertama kami bagi dalam tujuh pool. Selanjutnya juara dan runner-up lolos ke babak knock out," tambahnya.

Pace menjelaskan, pertandingan akan digelar 30 September dan 1 Oktober 2017. Semua pemain, kata Pace, diperbolehkan untuk mencoba arena pada, Kamis (28/9/2017), mulai pukul 17.00 Wita.

"Karakteristik meja yang dipakai beda. Ini meja baru yang sudah standar internasional. Lentingan bolanya beda dengan meja yang selama ini kita pakai. Kami beri kesempatan kepada para pemain untuk mencobanya," kata Pace. (eko)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved