Remaja Hong Kong Menyamar Jadi Pilot Singapore Airlines, 50 Gadis Jadi Korban Pelecehan

Remaja 19 tahun ini memutuskan membuat identitas pilot palsu untuk menjadi pilot.

Editor: Agustinus Sape
NextShark
Kartu identitas pilot Singapore Airlines palsu milik Sit. 

POS-KUPANG.COM - Banyak anak di dunia yang bercita-cita menjadi seorang pilot.

Ketika guru bertanya mengenai cita-citanya banyak anak-anak mengatakan ingin menjadi pilot.

Nah, siapa yang tak ingin menerbangkan pesawat terbang?

Mungkin beberapa orang mencoba untuk mewujudkan masa kecilnya tersebut.

Namun, beberapa orang lainnya kesulitan untuk mengapai cita-citanya.

Perlu kerja keras untuk menjadi seorang pilot.

Tidak semua orang yang bercita-cita sebagai pilot berhasil jadi pilot.

Kisah pemuda Hong Kong ini bisa jadi pelajaran bagi semua orang.

Remaja 19 tahun ini memutuskan membuat identitas pilot palsu untuk menjadi pilot.

Taktik licik remaja ini ternyata berhasil menipu banyak orang terutama wanita.

Banyak wanita percaya dirinya adalah pegawai Singapore Airlines.

Pilot tak hanya mengemudikan pesawat, tapi juga komandan dari satu penerbangan.

Ia berhasil ditangkap setelah melakukan penganiayaan terhadap gadis berusia 15 tahun.

Anak laki-laki berinisial Sit ini bertemu korban pada sebuah kafe pada 10 September lalu.

Saat itu Sit mengatakan pada gadis tersebut ia kehabisan baterai HP dan harus mengambil charger di bandara.

Mereka naik bus untuk ke bandara.

Tak disangka saat naik bus, Sit memegang bagian payudara gadis 15 tahun tersebut.

Sang gadis langsung marah pada Sit.

Gadis tersebut selanjutnya melaporkan Sit kepada polisi atas penganiayaan yang dilakukannya.

Setelah ditangkap, diketahui bahwa Sit membawa sebuah kartu identitas palsu.

Singapore Airlines telah mengkonfirmasi bahwa Sit bukanlah salah satu pilot mereka.

Setelah ditangkap, korbannya memposting pengalaman di media sosial.

Ada sekitar 50 wanita yang jadi korban perbuatan tak senonoh Sit.

Satu orang mengklaim bahwa dia tinggal di tempatnya dan menolak untuk pindah.

Ada juga yang mengaku Sit mempunyai banyak hutang dan tak mampu membayarnya.

Menyamar jadi pilot Singapura
Menyamar jadi pilot Singapura (Nextshark)

Dilansir dari NextShark, pemuda tersebut memikat korbannya lewat WhatsApp.

Dia mengaku co-pilot Singapura Airlines untuk membuat para wanita terkesan.

Sit dilaporkan tidak ditahan tapi akan menghadapi pengadilan pada Oktober mendatang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved