Lokakarya BPBD NTT: Kekeringan Prioritas Risiko Tinggi di NTT
Ini satu hal penting yang diingatkan dalam loka karya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Proponsi NTT
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Oby Lewanmeru
Chasan dari Karina Yogyakarta sedang memaparkan materi pada Lokakarya Bencana di Resto Palapa, Rabu (27/9/2017)
Laporan Wartawan Pos. Kupang, Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM, KUPANG - Bencana kekeringan masih menjadi prioritas risiko tinggi di NTT, selain gempa bumi dan tsunami.
Hal ini disampaikan Chasan Ascholani, dari Karina Yogyakarta pada acara Lokakarya Review Draft I Rencana Penanggulangan Bencana Provinsi NTT yang berlangsung di Palapa Resto, Rabu (27/9/2017).
Menurut Kasan, prioritas risiko yang ada di NTT masih tertinggi adalah kekeringan, karena sangat berdampak pada kehidupan.
Selain itu, ada bencana gempa bumi, tsunami, letusan gunung api.
"Prioritas lain adalah bencana banjir, longsir, kebakaran hutan dan lahan. Ini harus menjadi perhatian kita agar dapat menanggulanginya," kata Chasan. (*)
Berita Terkait