Kok Bisa! TTS dan Rote Ndao Belum Sepakat Soal Anggaran Pilkada
Ini penjelasan dari juru bicara KPU NTT terkait dengan dana pilkada di sejumlah kabupaten
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
Laporan Wartawan Pos Kupang, Gordi Donofan
POS KUPANG.COM, KUPANG - Anggaran untuk Pilkada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah yang akan ikut dalam Pilkada serentak 2018 sudah ada kesepakatan.
Hanya ada dua daerah yang sampai saat ini belum menyepakati soal besaran dana yang akan dianggarkan dalam proses pilkada di daerah itu.
Juru Bicara KPU NTT, Yosafat Koli mengatakan hal itu ketika dihubungi Pos Kupang pada Jumat (22/9/2017) siang.
Ia mengatakan, daerah yang belum menyepakati dana hibah untuk anggaran pilkada 2018 itu adalah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kabupaten Rote Ndao.
"Kesekapatan sudah ada. Tidak ada masalah soal anggaran. Cuma yang belum itu, anggaran untuk KPU Timor Tengah Selatan (TTS) dan juga Rote Ndao. Dua kabupaten ini yang belum dilakukan NPAD. Yang lain sudah," jelasnya.
Ia mengatakan, pihaknya sedang melakukan koordinasi supaya masalah ini cepat selesai dan segera diatasi.
"Sekarang TTS lagi koordinasi. Saya tegaskan supaya semua yang urusan-urusan itu cepat selesai. Inikan kewenangan Pemda dan DPRD. Karena itu ketegasan dari pihak Pemda untuk segera menyediakan dana itu. Inikan momen nasional. Inikan kesannya ada intervensi dari pihak lain yang kita tidak tahu siapa itu," jelasnya.
Pihaknya menginginkan, supaya secepatnya memutuskan anggaran itu dan segera dituntaskan dan segera ambil jalan keluar. Jangan mentok begini.
"Inikan urusan nasional bukan urusan pribadi. Ini hajatan nasional. Jangan bikin malu NTT. Kalau ada pengawasan dan urusan segala macam silakan. Tetapi dalam proporsi yang benar. Ini kita sedang urus hajatan nasional jadi jangan ada intervensi. Ini kesannya ada intervensi dan kita ingatkan," pungkasnya. (*)