Begini Potret Suku Kanibal di Papua, Tidur di Atas Pohon hingga Makan Otak Manusia

Sebenarnya, diyakini bahwa mereka pertama kali melakukan kontak dengan dunia luar pada tahun 1970an.

Editor: Alfons Nedabang
istimewa
Penyihir suku Worokai 

POS KUPANG.COM - Banyak keanekaragaman di bumi nusantara yang belum tereksplore dan diketahui banyak orang.

Termasuk adanya kehidupan di pedalaman hutan-hutan Indonesia.

Seperti suku kanibal terakhir dari Papua ini.

Dilansri ntd.tv, hingga saat ini ada satu suku terpencil di Papua yang hidup dengan cara kanibal (memakan daging manusia).

Jauh di dalam hutan Papua Barat, Indonesia tinggal di sebuah suku yang dikenal sebagai Korowai.

Suku kanibal Korowai
Suku kanibal Korowai (istimewa)

Mereka dikatakan sebagai salah satu komunitas paling terpencil di bumi.

Sebenarnya, diyakini bahwa mereka pertama kali melakukan kontak dengan dunia luar pada tahun 1970an.

Suku Korowai diyakini pertama kali ditemukan oleh dunia Barat pada tahun 1974, ketika sekelompok ilmuwan berkelana ke pemukiman, sambil menjelajahi wilayah tersebut.

Para peneliti dengan cepat mencatat kebiasaan sosial dasar dan interaksi suku tersebut, termasuk pengetahuan mereka tentang pembuatan api.

Sumah pohon milik suku Korowai di Papua
Rumah pohon milik suku Korowai di Papua (istimewa)

Pertemuan lain terjadi di tahun 2006, saat pemandu wisata dan wartawan Paul Rafaelle melakukan kontak dengan suku tersebut.

"Tapi hari ini Korowai termasuk di antara sedikit suku yang diyakini memakan daging manusia," tulis Rafaelle untuk sebuah artikel Smithsonian.

"Mereka tinggal sekitar 100 mil ke pedalaman dari Laut Arafura, di mana Michael Rockefeller, seorang putra gubernur New York New Nelson Rockefeller, menghilang pada tahun 1961 sambil mengumpulkan artefak dari suku lain Papua; Tubuhnya tidak pernah ditemukan.

Wanita suku Korowai
Wanita suku Korowai (istimewa)

"Kebanyakan Korowai masih hidup dengan sedikit pengetahuan tentang dunia di luar tanah air mereka dan sering bertengkar satu sama lain. Ada yang bilang membunuh dan memakan penyihir laki-laki yang mereka sebut khakhua"

Korowai percaya akan reinkarnasi dan melakukan pengorbanan hewan untuk menyenangkan leluhur.

Mereka juga percaya bahwa nenek moyang mereka mampu kembali ke dunia fana.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved