Lalu Lintas di Kota Kupang Semakin Macet, Ini Kata Pengguna Jalan
Rima Fina, mahasiswi Undarma ini mengatakan, dirinya sangat tidak nyaman dengan kemacetan di Kota Kupang.
Penulis: Andri Atagoran | Editor: Agustinus Sape
Laporan Reporter Pos Kupang, Andri Atagoran
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kemacetan yang terjadi di Kota Kupang tidak bisa dihindari.
Pantauan Pos Kupang di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Kuanino, Kamis (7/9/2017), kemacetan terjadi mulai dari depan Rumah Sakit Umum (RSU) Prof Dr WZ Johannes hingga depan Toko Roti Borneo.
Kemacetan ini mendapat tanggapan beberapa pengguna jalan.
Serli Hae, pegawai yang bekerja di lingkup Pemerintah Kota Kupang ini mengatakan, kemacetan sering terjadi di ruas Jalan Jenderal Sudirman pada pagi dan sore hari.
"Hampir setiap hari macet terutama saat pagi berangkat ke kantor dan sore hari saat pulang dari kantor. Ini juga disebabkan karena semakin banyak orang yang memarkir kendaraannya di badan jalan," kata Serli.
Sementara itu, Rima Fina, mahasiswi Undarma ini mengatakan, dirinya sangat tidak nyaman dengan kemacetan di Kota Kupang.
Rima juga menyayangkan aparat kepolisian yang membiarkan pengguna jalan memarkir kendaraannya di badan jalan.
"Saya sangat tidak nyaman dengan kemacetan ini. Banyak yang parkir di badan jalan, padahal kan polisi setiap hari beroperasi di daerah ini," ujar Rima.
Beni Buraen, pengendara mobil sekaligus pengusaha asal Liliba ini mengeluhkan kemacetan yang sering terjadi di Liliba dan Kuanino.
Beni mengatakan, pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan sebaiknya segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatasi kemacetan ini.
"Macet sekarang ini sudah terjadi di sepanjang Kuanino dan Liliba. Parkir liar sangat banyak. Saya kadang marah karena orang parkir sembarang. Seharusnya Dinas Perhubungan dan Kepolisian segera mengatasi persoalan ini," kata Beni. (*)