Luis Milla: Indonesia Cuma Kurang Gol
Bagi kedua tim, ini merupakan pertemuan ketiga. Pada dua bentrok sebelumnya di tahun 1981, Indonesia dan Fiji juga bermain imbang.
POS KUPANG.COM, BEKASI - Tampil di hadapan suporter yang memadati Stadion Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, tak otomatis membuat timnas Indonesia menekuk Fiji, Sabtu (2/9/2017).
Skuat Merah Putih, yang nangkring di posisi ke-175 dunia, harus puas ditahan 0-0 oleh tim tamu yang bertengger di peringkat ke-181.
Bagi kedua tim, ini merupakan pertemuan ketiga. Pada dua bentrok sebelumnya di tahun 1981, Indonesia dan Fiji juga bermain imbang.

Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla menyebut hasil yang diraih merupakan dampak dari mepetnya waktu latihan.
Menurut Milla, para pemainnya kurang bisa memanfaatkan ruang kosong di jantung pertahanan Fiji, sehingga setiap kesempatan mencetak gol akhirnya hilang.
Walau demikian, Milla menilai Boaz Solossa dan kawan-kawan sudah bermain bagus.
"Saya sangat senang dengan permainan tim. Kami cuma punya walau latihan sedikit. Pergerakan anak-anak cukup bagus, attitude mereka juga bagus. Yang kurang hanya gol saja. Ini juga harus diperbaiki," kata Milla.
Baca: Bermain Monoton Laga Persahabatan Timnas Indonesia vs Fiji Berakhir 0-0
Langkanya stok striker Indonesia juga membuat Milla harus memutar otak ke depannya.
Tak menutup kemungkinan, Milla bakal memanggil penyerang dari timnas Indonesia U-23 untuk bermain di tim senior ke depannya.
Lepas dari kekurangan tersebut, Milla juga mengapresiasi permainan rapat dan keras dari Fiji.
Sementara pelatih timnas Fiji, Christope Gamel, turut memuji performa Merah Putih.
Baca: Polisi Amankan Penyulut Petasan yang Menewaskan Satu Suporter Timnas
"Kami menghadapi tim yang bagus. Pertandingan yang sangat sulit karena Indonesia tampil menyerang sejak awal. Namun, saya sangat senang dengan semangat juang dan gaya permainan kami dalam pertandingan tadi (kemarin-red)," ucap Gamel.
"Kami terkadang memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi, inilah sepak bola. Saya tidak suka dengan hasilnya, karena kami tentu berkeinginan untuk menang. Tetapi sebagai tim, mulai dari gaya permainan, bertahan, dan semuanya saya cukup senang," sambungnya. (kar)