Upacara 17-an Tidak Selalu Mulus, Ini 4 Hal Aneh yang Pernah Terjadi. Duh Nomor 3 Ada yang Putus Loh
Padahal, pasukan pengibar bendera atau paskibra menjadi elemen yang sangat diperhatikan baik saat upacara pengibaran maupun penurunan bendera.
POS-KUPANG.COM- Prosesi pengibaran bendera merah putih merupakan prosesi inti upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus.
Namun siapa sangka, dalam prosesi yang bisa dikatakan penuh hikmat itu juga pernah terjadi kesalahan-kesalahan.
Padahal, pasukan pengibar bendera atau paskibra menjadi elemen yang sangat diperhatikan baik saat upacara pengibaran maupun penurunan bendera.
Tim pasukan pengibar bendera sudah dipersiapkan dengan latihan fisik yang berat agar penampilan mereka sempurna.
Namun, persiapan mereka kadang gagal karena insiden tak terduga yang terjadi saat upacara.
Apa saja insiden tersebut?
1. Bendera Terbalik
Insiden ini terjadi saat upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2010 di Manokwari, Papua Barat.
Saat hendak dikibarkan oleh Pasukan 8, tak disangka bendera terbalik menajdi warna putih merah.
Kejadian ini membuat Gubernur Papua Barat yang saat itu menjabat kecewa.
2. Sepatu Terlepas
Insiden ini terjadi saat menjelang pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus 2010 di Bima, Nusa Tenggara Barat.
Seorang anggota Paskibra bernama Ayu Muslimah terlepas sepatunya saat mengiringi pengibaran bendera merah putih.
Namun, insiden ini tak menganggu konsentrasi Ayu.
Dia tetap mengikuti aba-aba barisan dengan baik saat mengiringi dan mengantarkan pengibaran bendera.
3. Tali Putus
Insiden ini terjadi saat upacara pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus 2013 di Kotabumi, Lampung Utara.
Kejadian ini mengecewakan para anggota Paskibra.
Bahkan, banyak dari mereka menangis karena merasa tidak bisa menjalankan tugas dengan baik.
4. Hampir Terjatuh
Insiden ini terjadi saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2014 di Istana Negara.
Seorang anggota Pasukan 17 hampir terjatuh saat berbaris.
Dikabarkan, hal itu terjadi karena dia menginjak kakinya sendiri.