Anda Biasa Berenang di Laut? Ini 4 Cara Mudah Agar Kaki Tak Berdarah-darah Digigit Kutu Laut
Baru-baru ini kabar menghebohkan datang dari seorang remaja Australia berusia 16 tahun yang kakinya berdarah setelah berenang di laut.
POS-KUPANG.COM - Baru-baru ini kabar menghebohkan datang dari seorang remaja Australia berusia 16 tahun yang kakinya berdarah setelah berenang di laut.
Sam Kanizay memutuskan untuk membersihkan diri setelah latihan football dengan menceburkan diri ke laut di Dendy Street Beach di Brighton, dekat Melbourne, Australia, seperti dilansir dari laman BuzzFeed.
Sekitar tiga puluh menit kemudian, Sam merasa kakinya mati rasa.
Namun ia beranggapan kalau kakinya mengalami kram setelah olah raga.
Setelah keluar dari air, ia baru sadar kalau kakinya berdarah-darah mengucur deras.
Hingga dua hari kakinya masih mengeluarkan darah, namun dokter masih belum bisa menyimpulkan apa penyebabnya.
Kemudian ayahnya mencoba melakukan ekperimen dengan melemparkan daging ke laut tempat Sam berenang.
Tak disangka dalam jaringnya, ayah Sam menemukan hewan kecil-kecil yang sedang memakan daging umpan tersebut.
Kemudian baru disimpulkan kalau hewan kecil tersebut adalah kutu laut yang biasa memakan bangkai hewan di laut.
Lalu seberapa berbahaya kah kutu laut ini?
Dengan adanya kejadian ini bukan berarti mengugurkan keinginanmu untuk liburan ke laut, yah guys.
Pada dasarnya kutu laut merupakan makhluk yang tak berbahaya, lho.
Seorang juru bicara dari Departemen Lingkungan Hidup Australia mengatakan jika sebenarnya kutu laut adalah bagian dari ekosistem sehat.

Ternyata Kutu Pasir Jauh Lebih Menyeramkan dari Kutu Laut!
Nah, tentu menyeramkan jika peristiwa Sam menimpa kita.
Namun nyatanya ada lo kutu yang lebih seram daripada kutu laut pemakan bangkai itu.