Dani Suhadi Sebut Ayam Kampung Indonesia Dikembangkan untuk Memenuhi Kebutuhan Telur
Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong telah memotivasi masyarakat untuk mengembangkan ayam kampung Indonesia.
Penulis: Hermina Pello | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong telah memotivasi masyarakat untuk mengembangkan ayam kampung Indonesia.
Ayam kampung Indonesia ini, menurut dia, bisa bertelur dua hari sekali dan memeliharanya lebih mudah dibandingkan dengan ayam petelur.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Ir Dani Suhadi yang dikonfirmasi terkait pengembangan ayam petelur mengatakan hal tersebut.
"Sudah mulai ada yang mengembangkan ayam kampung Indonesia di Kota Kupang yakni pak Bambang," katanya.
Sedangkan di Mabar, Wakil Bupati, Dr Maria Geong yang juga sebagai seorang ahli peternakan sudah memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mengembangkan ayam kampung Indonesia.
Dani mengungkapkan saat ini telur lebih banyak dipasok dari Surabaya, Jawa Timur sehingga harga telur tergantung dari produsen. (*)