Tinggi Minat Wisatawan Terhadap Kopi Flores

Laporan wartawan Pos Kupang, Servan Mammilianus

POS KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Minat wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo terhadap kopi Flores tergolong tinggi.

Dalam lima bulan terakhir, minat akan minuman Kopi Flores cendrung meningkat, baik wisatawan manca negara maupun wisatawan nusantara.

Pemilik Kafe Kopi La Bajo, Wemmi Sutanto, saat ditemui Pos Kupang membenarkan hal itu.

"Kalau wisatawan asing biasanya datang minum Kopi Flores pada pagi hari, sebelum mereka ke obyek wisata di pulau-pulau. Sedangkan wisatawan nusantara, seperti dari Jakarta dan kota lain yang berkunjung ke Labuan Bajo, datang minum kopinya sore hari. Dalam sehari bisa mencapai dua ratus orang yang datang minum kopi," kata Wemmi, saat ditemui di tempat usahanya, Minggu (6/8/2017).

Di Kafe Kopi La Bajo miliknya itu, ada tiga jenis kopi pilihan yang disiapkan, yaitu Kopi Kolombia dari Colol Manggarai Timur; Robusta dari Manggarai raya serta Kopi Arabika dari Ngada dan Manggarai raya.

Ketiga jenis kopi itu diolah lagi menjadi belasan jenis minuman kopi jadi.

"Biji kopi pilihan itu kami seleksi saat membelinya langsung dari kelompok petani kopi. Lalu diolah dengan cara digoreng. Digoreng dengan cara tersendiri sampai menjadi minuman jadi," tutur Wemmi.

Selain kopi, berbagai roti dan kue dari pangan lokal Flores juga disiapkan di Kafe tersebut, lalu dicampur dengan kayu manis.
Secara terpisah salah seorang pengunjung, Jeims Lin dari Jogja mengakui kenikmatan Kopi Flores.

"Saya sudah beberapa kali ke Flores. Seperti ke Kelimutu, Kampung Bena dan ke Larantuka serta Labuan Bajo. Setiap kali datang, pasti saya cari minuman Kopi Flores. Jujur saja, Kopi Flores di La Bajo itu lebih terasa. Mungkin karena diambil langsung dari petani," kata Jeims, Minggu itu.

Kopi Flores di Kafe Kopi La Bajo berasal dari Cibal, Colol, Golo Welu dan beberapa tempat lain di Manggarai Timur serta Ngada.(*)