OMK Kalongbuku Alor Berwisata dan Ziarah Religi ke Taman Doa Oebelo
Sebanyak 60 Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Sta. Maria Fatima dari Kalongbuku (STAMAFIKA), Alor, melakukan ziarah religi di Taman Doa Oebelo
Penulis: Benny Dasman | Editor: Benny Dasman
- Laporan Wartawan Pos Kupang, Benny Dasman
KUPANG, POS KUPANG.COM- Sebanyak 60 Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Sta. Maria Fatima dari Kalongbuku (STAMAFIKA), Alor, berwisata dan melakukan ziarah religi di Taman Doa Yesus Maria Oebelo, Kupang, Senin (24/7/2017) sore.
Di Taman Doa yang diresmikan tanggal 25 November 2013 oleh Kardinal Stanislaw Rylco dari Tahkta Suci Roma, itu mereka mengikuti misa kudus, dipimpin Pastor Paroki Sta. Maria Fatima Kalongbuku, Romo Bento Ninu, Pr.
OMK Stamafika ini tiba di Kupang, Senin (24/7/2017) pagi, menggunakan kapal feri. Mereka diterima secara adat di Sonaf Meo Naek Teflopo di Oebufu, Kupang.
Selain berziarah ke Taman Doa Yesus Maria di Oebelo, Kupang, OMK Stamafika juga mengunjungi Biara Benediktin Belo-Kupang, Waterpark Kupang, Taman Nostalgia Kupang, Dermaga Tua Kota Kupang, Paroki St. Fransiskus dari Asisi Kolhua Kupang dan SMPK St. Yoseph Kupang.
Pada Kamis (27/7/2017) malam, OMK Stamafika akan menggelar pentas budaya dan lego-lego bersama di Sonaf Meo Naek Teflopo Kupang sebelum pulang ke Alor pada Sabtu (29/7/2017).
"Pentas budaya ini gratis. Keluarga besar Alor di Kupang silakan menonton memberi dukungan untuk OMK Stamafika," ujar Romo Bento, Pastor Paroki Sta. Maria Fatima Kalongbuku, Rabu (26/7/2017).
Gereja Paroki St. Maria Fatima dari Kalongbuku, terletak di Desa Kalongbuku, sebuah desa kecil berbukit di Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor.
Dulunya gereja ini hanyalah sebuah gereja kecil dengan status gereja stasi, termasuk dalam lingkup Gereja Paroki Yesus Gembala yang baik, Alor-Pantar.
Namun seiring berjalannya waktu, gereja banyak mengalami perubahan, kemudian pada tahun 2007, gereja ini kemudian berganti wajah. Dulunya berukuran kecil kemudian menjadi besar seperti sekarang.
Walaupun penuh dengan keterbatasan dalam pembangunan gereja, dengan semangat gotong royong umat, gereja ini akhirnya selesai dibangun, dan menjadi gereja katolik terbesar kedua di Kabupaten Alor.
Hingga pada tahun-tahun berikutnya setelah gereja yang baru berdiri, tepatnya pada tahun 2014, dibangunlah rumah pastoral di gereja ini, dan kemudian gereja ini berubah status menjadi Gereja Paroki Sta. Maria Fatima dari Kalongbuku.
Romo Beatus Ninu, Pr menjadi Pastor Paroki Gereja ini, dengan semangat gotong royong umat dan pihak-pihak yang ikut membantu dalam pembangunan rumah pastoral gereja ini, tepatnya pada tanggal 17 Mei 2016 Gereja Paroki St. Maria Fatima Kalongbuku di resmikan oleh Yang Mulia Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang.
Gereja ini barulah seumur jagung, namun semangat membangun pastor paroki bersama umat terus digalakkan. *