BNN: Pemakai Narkoba Flakka Merasa Dirinya Tidak Seperti Manusia
Yang lalu kita memang masih ragu-ragu, tapi kemarin kita sudah nyatakan, flakka sudah masuk Indonesia
POS KUPANG.COM, PALMERAH -- Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan, narkotika jenis flakka telah masuk ke Indonesia.
Hal tersebut berdasarkan hasil temuan tim laboratorium BNN. Narkotika jenis flakka yang ditemukan itu berbentuk serbuk.
"Kemarin kita mengindikasi dari hasil laboratorium BNN, masuknya narkotika jenis flakka. Jadi, flakka yang ada di YouTube, yang dilihat oleh masyarakat, ternyata sudah masuk di Indonesia," kata Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, saat menggelar acara Pesan Buwas untuk Anak Indonesia di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat (21/7).
"Hal tersebut sudah dibuktikan oleh laboratorium kita. Yang lalu kita memang masih ragu-ragu, tapi kemarin kita sudah nyatakan, flakka sudah masuk Indonesia," ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Buwas itu, flakka memiliki efek yang sangat kuat.
Pengguna yang memakai barang tersebut merasa dirinya tidak seperti manusia, dan seperti orang gila.
"Maka kita harus antisipasi terhadap ancaman peredarannya, dan penyalahgunaan oleh pengguna yang sudah addict, karena mereka akan cari barang ini," katanya.
Flakka mengandung bahan senyawa aktif kimia alpha-PVP. Zat ini adalah stimulan utama yang merangsang naiknya hormon dopamin.
Dopamin semacam neurotransmiter di otak, yang apabila jumlahnya berlebihan, akan menimbulkan kesenangan berlebihan, agresivitas tinggi, hingga tak sadarkan diri.
Efek samping dari penggunaan flakka hampir mirip dengan narkoba jenis kokain dan amfetamin.
Dalam jangka pendek, pengguna yang kecanduan flakka mengalami euforia yang berlebihan, denyut jantung lebih cepat, kenaikan tekanan darah, dan berperilaku waspada yang berlebihan.
Efek lainnya yang juga mengerikan dari penggunaan flakka adalah dampak pada ginjal.
Zat yang terdapat pada narkoba tersebut bisa menyebabkan otot semakin lemah dan membuat tubuh mengalami hipertermia.
Sangat berbahaya
Ketua Umum DPP Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Henry Yosodiningrat mengatakan, flakka memiliki zat aktif berupa fentanyl derifat.
Zat ini memiliki potensi 10.000 kali lebih kuat dibanding morfin. Selain itu, flakka juga mengandung senyawa kimia berupa MDPV (Methylenedioxypyrovalerone).
"Flakka juga memiliki potensi 100 kali lebih kuat daripada heroin. Ini adalah jenis narkoba baru yang sangat berbahaya," ujarnya.
Henry mengatakan, sebelumnya flakka hanya digunakan sebagai obat-obatan. Hingga akhirnya ditemukan senyawa kimia berbahaya yang menyebabkan penggunanya berada dalam fase ilusi akut.
Senyawa tersebut merangsang bagian otak yang mengatur hormon dopamin, serotonin dan mood.
Dalam sejumlah kasus, pengguna flakka merasa lebih kuat, percaya diri bahkan sampai-sampai ada yang menjadi gila.
Seperti yang terjadi di Florida Selatan, Amerika Serikat, seorang pria merusak pintu kantor polisi saat dirinya masih dalam pengaruh flakka.
Ada juga seorang gadis yang berlari di jalanan umum sambil berteriak bahwa dia adalah setan. Efek-efek tersebut yang dilihat orang seperti zombi.
"Awalnya flakka diproduksi sebagai obat sintetis pada 2012. Obat ini kemudian dilarang penggunaanya karena para dokter menemukan zat yang sangat berbahaya pada obat ini. Para dokter kemudian meningkatkan level yang sebelumnya terkategori obat sintetis menjadi narkoba paling berbahaya. Senyawa pada flakka meninggalkan efek yang lebih tahan lama," jelas Henry.
Tahan lama
Beberapa waktu lalu, Warta Kota menghubungi Kepala Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) dr Iman Firmansyah SpKJ untuk menanyakan soal flakka.
Menurut Iman, flakka banyak beredar di Amerika. Narkoba ini efek yang tahan lama di otak.
"Dia (Flakka) lebih cepat merusak otak. Efek sampingnya lebih bertahan lama daripada sabu atau kokain," katanya.
Ditambahkan, selain memberikan dampak kerusakan otak yang lebih parah, flakka memicu adrenalin ekstrem bagi penggunanya sehingga membuatnya merasa seperti zombi ataupun memiliki kekuatan super.
Seperti di video-video yang banyak ditemukan di YouTube, salah satunya adalah ada seorang pria yang berlari dengan kencang dan kemudian menabrakkan diri ke arah kaca belakang sebuah mobil. (m13/m9/nic/wly)