Inilah 15 Foto Letusan Gunung Api di Dunia yang Membuatmu Takjub, No. 9 Ada di Indonesia

POS KUPANG. COM - Gunung memang menyimpan banyak misteri yang mengerikan sekaligus menakjubkan.

Termasuk gunung berapi yang masih aktif hingga kini.

Lewat uap, awan, aliran magma, hingga material yang mereka keluarkan sesungguhnya mengungkapkan keajaiban alam dan misteri tentang Bumi.

Namun, di satu sisi, mereka juga sangat berbahaya.

Sebab material yang mereka keluarkan menyebabkan kerugian bahkan bencana bagi penduduk yang tinggal di sekitar gunung itu.

Oleh karena itu, mustahil bagi kita untuk mendekati gunung itu saat meletus.

Nah, melalui foto-foto ini, traveler akan diajak melihat bagaimana dahysatnya gunung-gunung itu saat meletus.

Inilah 15 foto menakjubkan letusan gunung berapi sebagaimana dilansir dari laman list25.com:

1. Letusan Sarychev

Pada tahun 2009, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melintas di atas Gunung Api Sarychev, Rusia saat akan meletus.

Para astronot cukup beruntung bisa mendapatkan foto dan video letusan yang luar biasa dari luar angkasa.

2. Paracutin

Letusan di Paracutin, gunung berapi dekat Kota Meksiko dari 1943-1952 adalah kali pertama, ilmuwan mengamati dan mempelajari siklus hidup sebuah gunung berapi.

3. Pulau Pagan

Pulau Pagan di Kepulauan Mariana memiliki satu gunung berapi yang paling aktif.

Letusan terakhir terjadi pada 1981 dan evakuasi wajib dilakukan oleh seluruh penduduk setempat.

4. Gunung Agustinus

Alaska adalah 'rumah' bagi banyak gunung berapi aktif, termasuk gunung berapi Agustinus yang baru meletus pada tahun 2006.

Karena aktivitasnya yang sangat berbahaya, USGS (Survei Geologi AS) mengamati gunung berapi Agustinus secara saksama.

5. Letusan Holuhraun

Baiklah, secara teknis Holuhraun lebih sebagai areal lava daripada gunung berapi yang penuh, tapi lihatlah ledakan berapi-api itu! Kami tidak bisa meninggalkan yang ini. Terletak di gletser terbesar di Islandia, areal lahar telah menyebar lebih dari 32 mil persegi. Namun, beberapa orang percaya bahwa itu bisa melambat.

6. Gunung Manam

Gunung Manam adalah satu gunung yang paling aktif di Papua Nugini karena seringnya terjadi letusan.

Pada 2004, letusan itu memaksa evakuasi semua penduduk di pulau.

7. Gunung Chaitén

Keindahan sekaligus kengerian ini adalah Gunung Chaitén, yang berada di Cile.

Pada 2008, gunung ini meletus secara intens sehingga membentuk kubah lava baru dan menyebabkan masalah yang berarti bagi kota terdekat Chaiten.

8. Gunung Guagua Pichincha

Seperti ledakan nuklir, gunung berapi Guagua Pichincha meletus pada 2002.

Lokasinya pun sangat dekat dengan Quito, Ekuador, sebuah kota berpenduduk sekitar 2,5 juta jiwa.

9. Gunung Merapi

Foto Gunung Merapi yang gagah ini diambil di Indonesia.

Merapi adalah gunung berapi yang sangat aktif lantaran seringn terjadi letusan disertai asap.

10. Gunung West Mata

Pada 2009, para ilmuwan menemukan gunung berapi West Mata.

Namun, yang spektakuler adalah apa yang ada di bawah air.

Menggunakan kapal selam, para ilmuwan bisa memotret dan mencatat letusannya.

Mereka juga mengamati jenis lava baru dan melihat saat ia berlari melintasi dasar laut.

11. Gunung Kilauea

Terletak di Hawai, gunung Kilauea paling aktif dan secara konstan mengeluarkan erupsi di Pulau Hawai. Lutusan yang masif dimulai tahun 1983 . Bagian yang paling aktif di Pu`u`O`o vent, itu nama aslinya.

12. Gunung Tungurahua

Salah satu gunung berapi yang paling aktif di Amerika Selatan, Tungurahua terletak di Ekuador, dan sejak tahun 2000, telah berkembang kubah lava baru di kawahnya. Karena bahaya yang ditimbulkannya pada penduduk sekitar, banyak orang telah dievakuasi.

13. Gunung Redoubt

Terletak di Alaska, letusan terakhir di Redoubt terjadi pada 2009.

Gunung berapi ini dianggap satu gunung berapi yang paling berbahaya di Alaska.

14. Letusan Laskar

Gunung api Lascar terletak di Chile utara dan sudah lima kali meletus dalam dekade terakhir. Para tahun 2015, terjadi letusan yang mengejutkan para ilmuwan.

15. Gunung St. Helens

Sebuah gunung berapi yang terkenal di Amerika Serikat, Gunung St. Helens meniup puncaknya pada tahun 1980, mengakibatkan daerah sekitarnya ditutupi abu gelap dan terjatuh di atas pepohonan di area 19 mil. (*)