Ini Kata Rektor UPG 45 NTT Pasca Demo Mahasiswa PGRI NTT di DPRD
Menurutnya tidak ada yang menunggu keputusan lanjutan dan putusan juga menyatakan bahwa ijazah itu sah.
Penulis: Andri Atagoran | Editor: Agustinus Sape
Laporan Reporter Pos Kupang, Andri Atagoran
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Demonstrasi mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Universitas PGRI NTT di Gedung DPRD NTT, Kupang (14/7/2017) dengan aspirasi YPLP PT PGRI NTT Wajib Bertanggung Jawab Terhadap Kerugian Mahasiswa PGRI NTT mendapat tanggapan dari Rektor Universitas Persatuan Guru 1945 (UPG 45) NTT, David Selan, SE MM.
David mengatakan, putusan hukum menyatakan bahwa UPG 45 NTT adalah bagian dari organisasi PGRI.
“Dengan demikian putusan-putusan tentang organisasi, UPG 45 NTT berafiliasi di bawah PGRI. Makanya di sini tidak ada Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI (YPLP) PGRI NTT karena sudah ditutup. Yang ada adalah Badan Penyelenggara Harian Perguruan Besar (BPH PB) PGRI,” ujar David.
David menambahkan bahwa sebenarnya tidak ada kendala karena UPG 45 NTT didukung oleh 14 keputusan hukum yang sudah sah dan inkrah.
Menurutnya tidak ada yang menunggu keputusan lanjutan dan putusan juga menyatakan bahwa ijazah itu sah.
“Bagi kami kalau ada yang melakukan demonstrasi mengatasnamakan mahasiswa Universitas PGRI NTT itu memang keliru karena pemerintah memberikan solusi yaitu memberikan izin bukan hanya kepada kami tetapi juga kepada teman kami di sebelah yang dulu terjadi dualisme,” kata David.
David juga mengajak semua mahasiswa untuk tenang dan belajar dengan baik. “Dengan harapan apa yang diinstruksikan oleh pemerintah dapat terwujud maka semua pihak untuk tetap tenang. Mari kita jangan buat susah pemerintah lagi,” kata David. (*)