Densus 88 Kembali Bekuk Perakit Bom Panci di Bandung

AR diduga membantu dalam perakitan bom panci dan akan melakukan peledakan di Kota Bandung

Editor: Alfons Nedabang
tribun jabar
Bom panci yang meledak di rumah kontrakan yang berada di Kota Bandung 

"Memang sejak Mei kelompok ini sudah merencanakan meledakkan rumah makan di Astana Anyar menggunakan bom 1,5 kilogram," ujar Yusri Yunus.

Yusri mengatakan, bom tersebut sempat disimpan di dekat rumah makan itu. Namun karena ada kesalahan dalam proses perakitannya, bom gagal meledak.

Karena gagal, mereka kembali membuat bom yang dirakit dalam sebuah kaleng. Pembuatan dilakukan di kamar kontrakan Agus di Buah Batu. Percobaan kedua kembali gagal, karena setelah diuji hanya mengeluarkan asap.

"Membuat bom berdaya ledak 90 miligram tapi belum sempurna. Nggak ada ada ledakan, baru asap, jadi dibuang ke sungai depan kos," ujarnya.

Pada percobaan ketiga, pelaku kembali membuat bom berdaya ledak 60 miligram. Namun sebelum diledakkan di lokasi yang telah ditentukan, bom keburu meledak terlebih dahulu di kontrakan Agus pada Sabtu lalu.

Berdasarkan pengakuan Agus, ia berencana meledakkan bom di rumah makan di Astanaanyar, Gereja di Buah Batu, dan sebuah kafe di Braga, 16 Juli 2017. (Tribunjabar)

Berita ini sudah tayang juga di Tribunnews.com dengan judul: Satu Lagi Jaringan Bom Panci Gagal Ledakkan Rumah Makan di Bandung

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved