Breaking News:

Garuda Indonesia Kupang Dapat Penilaian Bagus

Branch Office Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Kupang, Kokoh Ritonga, bersyukur karena telah melewati peak season tanpa ada masalah berat.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
Garuda Indonesia Kupang Dapat Penilaian Bagus
POS KUPANG/YENI RACHMAWATI TOHRI
HALAL BIHALAL -Branch Office Garuda Indonesia Kupang menggelar acara Halal Bihalal di Balcony Aston Hotel Kupang & Convention Center, Jumat (7/7/2017).

POS KUPANG.COM, KUPANG - Branch Office Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Kupang, Kokoh Ritonga, bersyukur karena telah melewati peak season tanpa ada masalah berat. Apalagi stasiun Kupang mendapat penilaian bagus dari kantor pusat.

Kokoh mengatakan, penilaian tersebut didapat karena stasiun Kupang saat pick season delay-nya minimal, iregularitasnya minimal dan kerja sama dengan unit-unit yang ada di bandara itu terjalin dengan baik.

Ditemui seusai acara Halal Bihalal di Balcony Aston Hotel Kupang & Convention Center, Jumat (7/7/2017), Kokoh mengatakan, acara Halal Bihalal digelar dengan tiga tujuan, yaitu silaturahmi, syukuran atas dilewatinya peak season dan menginformasikan mengenai pelaksanaan GATF kedua di tahun ini.

"Dalam acara ini kami sekaligus memberikan informasi bahwa akan dilakukan GATF pada tanggal 22-24 September," tuturnya.

Acara Halal Bihalal ini, kata Kokoh, diusahakan digelar setiap tahun. Sebagian besar undangan hadir dalam acara silaturahmi ini. Para undangan yang hadir dari institusi yang dekat dengan Garuda Indonesia, baik operasional maupun bisnis.

Acara yang bertemakan: "Kemenangan Sejati adalah Ketulusan dalam Melayani" dikemas dengan sederhana. Kokoh menyampaikan ucapan terima kasih yang dilanjutkan tausiyah yang disampaikan ustadz dan ditutup dengan makan malam bersama sambil menikmati suguhan lagu-lagu.

Mengenai promo tiket, Kokoh mengatakan, harga tiket promo untuk beberapa rute telah dibuka. Namun harga promo tersebut tergantung demand. Bila permintaan menurun maka dibuka harga promo. Namun, beberapa rute terutama Ende dan Tambolaka masih tinggi lebih dari 90 persen. Sedangkan permintaan untuk luar provinsi, seperti Jakarta dan Surabaya sudah mulai turun sekitar 70-80 persen. (yen)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved