Berita Kota

Air Jadi Kendala, Warga RT 019 Rindukan Bercocok Tanam

Keinginan untuk bertani diurungkan sejenak, karena belum ada pipa air dari embung yang masuk ke rumah-rumah.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/YENI RAHMAWATI TOHRI
Kelurahan Naioni masih minim lampu jalan, Sabtu (1/7/2017). 

POS KUPANG.COM--Warga RT 019/RW 009 Kelurahan Naioni begitu merindukan untuk bertani atau bercocok tanam. Namun persoalannya air sulit diperoleh karena embung jauh dari pemukiman.

Ketua RT 019/RW 009 Kelurahan Naioni Sem Amnesi, ketika ditemui Pos Kupang, di RT tersebut, Sabtu (1/7/2017), menyampaikan sebagai kelurahan pinggiran, mewakili warga mempunyai berbagai harapan kepada pemerintah.

Kata Sem warga masih kesulitan air bersih dan mendapatkan air. Keinginan untuk bertani diurungkan sejenak, karena belum ada pipa air dari embung yang masuk ke rumah-rumah.

"Ada embung tapi susah didapat karena embung jaraknya satu kilometer dari rumah warga. Rata-rata kami mengambilnya dengan berjalan kaki sambil memikul air. Bila ada yang memiliki motor, maka dibawa pakai motor. Bila pipa dipasang dari embung ke rumah maka bisa membantu ekonomi warga yang berprofesi sebagai petani, "tuturnya.

Sem mengungkapan embung tersebut sudah dimanfaatkan sejak tahun 2011. Mudah-mudahan pemerintah memberikan perhatian lebih untuk pemasangan pipa air agar bisa mauk ke rumah warga.

Sem juga mengeluhkan mengenai lampu jalan yang masih minim. Sebab bisa menyebabkan rawan kecelakaan apalagi memicu terjadinya tindakan kriminal.

"Satu tahun kelurahan Naioni mendapatkan lima unit lampu jalan. Pada musrenbang sudah diusulkan untuk memerhatikan pengadaan lampu jalan di Kelurahan Naioni. Karena di kelurahan ada 22 RT. Bila satu tahun hanya lima unit lampu, maka lampu tersebut hanya ada di titik-titik tertentu saja. Diharapkan satu RT bisa mendapatkan lima unit lampu jalan, " ungkapnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved