Ada Istri yang Sayang Suami Hanya Pada Tanggal 1 Sampai 7  

"Ada istri yang sayang dengan suaminya hanya pada tanggal 1 sampai 7 setiap bulannya. 

Pos Kupang/Novemy Leo
Rm Arky Manek, Pr, dalam misa di Gereja St. Maria Dolorosa, SoE, TTS, Minggu (2/7/2017) pagi.   

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Novemy Leo

POS-KUPANG.COM, SOE - "Ada istri yang sayang dengan suaminya hanya pada tanggal 1 sampai 7 setiap bulannya.  Setelah tanggal 20-an ke atas sudah terjadi bencana dalam keluarga.

Ada juga anak yang bermain dengan temannya lalu melihat temannya ke kios membeli makanan ringan lalu dia cepat-cepat pulang dan mencium mamanya sambil mengatakan, mama kasih be (beta) U (uang) do (dulu). Itu adalah ciuma  judas pada orangtua," kata Rm Arky, Pr, dalam kotbahnya pada misa kedua di Gereja St. Maria Dolorosa, SoE, TTS, Minggu (2/7/2017) pagi.

Rm. Arky mengatakan, seringkali seseorang mencintai orang lain hanya karena kepentingan diri dan ada tujuan tertentu dan bukan karena cinta yang tulus.

"Padahal harusnya kita mencintai dan menyayangi seseorang itu dengan tulus. Mencintai sesama dan Tuhan dengan tulus dan harus ada pengorbanan. Karena tkdak ada cinta sejati tanpa pengorbanan, tanpa luka. Luka itu memberikan keselamatan dan rahmat. Maka mari jadikan Tuhan sebagai prioritas dalam mengasihi sesama. Sehingga ukuran yang kita pakai untuk sesama adalah ukuran bagi Tuhan," pesan Rm. Arky.

Menurut Arky, cinta tulus dalam keluarga dengan pengorbanan itu nampak secara jelas. Seorang bapak berkorban bekerja keras untuk membiayai keluarganya dan seorang ibu bangun pagi hari untuk memasak makanan bagi anggota keluarga," kata Rm. Arky.

Lebih lanjut Rm. Arky mengatakan, seorang pegawai, karyawan hendaknya bisa menjalankan pekerjaan dan menghasilkan karya dengan baik dan benar. Dan harus berkorban dengan tulus dan tetap menyertakan Tuhan.

"Harus ada pengorbanan dan terus andalkan Tuhan dalam bekerja dan berkarya. Menerima semua tugas dan pekerjaan yang diberikan tanpa bersungut-sungut. Hal itu semua menandakan kesetiaan kita dalam memikul salib. Perawat melayani pasien dengan sungguh di rumah sakit, pegawai di kantor pemerintahan melayani masyarakat dengan iklas. Guru mengajar murid dengan baik dan profesional. Semua kita harus bisa melayani sesama dengan maksimal. Jangan melayani hanya untuk menunggu gaji di awal bulan," pesan Rm. Arky.

Rm. Arky berharap agar umat bisa bekerja dalam iman dan terus berinovasi. "Ayo keluar dari zona aman dan jangan bekerja hanya untuk mencari materi," kata Rm. Arky. (*)

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved