Terharu, Napi Wanita Lapas Kupang Menangis Usai Sholat Ied

Belasan warga binaan pemasyarakatan (WBP) alias narapidana (napi) perempuan tak kuasa menahan tangis usai menjalani sholat ied Idul Fitri 1438 H, di R

Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/NOVEMY
Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) Wanita kelas III Kupang, menangis saat bersalaman dengan rekan dan keluarganya, usai sholat ied Idul Fitri 1438 H di halaman Rutan kelas IIB Kupang, Minggu (25/6/2017). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Novemy Leo

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Belasan warga binaan pemasyarakatan (WBP) alias narapidana (napi) perempuan tak kuasa menahan tangis usai menjalani sholat ied Idul Fitri 1438 H, di Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Kupang, Minggu (25/6/2017) pagi.

Usai sholat yang dipimpin oleh Ustad Abdullah Syukur, para WBP wanita dan pria langsung saling bersalaman meminta maaf.

Sambil bersalaman dan berpelukan dengan rekan dan keluarga yang ikut sholat ied di rutan, para WBP perempuan diantaranya Widyawati, Nur, Ai, aisyah, Zaskia, Siti langsung menangis.

Aisyah mengaku sangat bahagia bisa merayakan sholat ied bersama WBP lain dan keluarga.

"Saya senang merayakan lebaran disini. Tentunya saya dan teman-teman ingin cepat keluar dan pulang ke rumah, berkumpul lagi bersama keluarga," kata Aisyah dibenarkan widyawati Nur, Ai, Zaskia, Siti.

Widya berterimakasih kepada kalapas wanita yang mengijinkan mereka melaksanakan sholat ied haribitu.

"Terimakasih ibu kalapas, tahun ini kami bisa sholat ied bersama. Suasana hari ini sangat mengharukan dan membahagiakan. Kami berharap bisa keluar secepatnya bertemu keluarga," kata Widyawati.

Hal senada disampaikan Haji Sabam, yang berterimakasih kasih kepada Kakanwil Kemenhukham NTT khususnya karutan Kelas IIB Kupang karena telah menyelenggarakan sholat ied di Rutan.

"Atas nama teman2 WBP dan tahanan, sampaikan terimakasih. Semoga tahun depan kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali. Kami juga berharap pembinaan rohani di rutan lebih ditingkatkan sehingga rutan tidak saja menjadi tempat pemulihan namun juga bisa menjadi pesantren bagi WBP dan tahanan yang muslim," harap Haji Sabar.*

Sumber: Pos Kupang
Tags
Lapas
Napi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved