Hebat, SMP NCIPS Rangking Satu di NTT, Servas Mario Sebut Resepnya
Sekolah berprestasi terbentuk dari guru-guru berprestasi. Bukan karena para muridnya dikejar-kejar untuk berprestasi.
Penulis: Benny Dasman | Editor: Benny Dasman
- Laporan Wartawan Pos Kupang, Benny Dasman
POS KUPANG.COM, KUPANG- Di ruang kerjanya yang minimalis, namun sangat bernuansa religi, Selasa (6/6/2017), Ketua Yayasan Servas Mario Foundation (SMF), Servas Mario Pati, begitu semangat menceritakan sepak terjangnya memajukan dunia pendidikan di Flobamorata.
Putra Ende ini adalah sosok yang mengembangkan sekolah bilingual pertama di NTT dalam wajah Nusa Cendana International Plus School (NCIPS). Dari play grup, SMP, SMA hingga perguruan tinggi (Universitas San Pedro Kupang).
Dari litani perjuangannya, Servas Mario berpijak pada penyataan kunci yang terus bergema dalam dirinya dan disebutnya sebagai resep untuk terus berkiprah, begini, "Walau banyak dikritik, kami terus berupaya memberikan yang terbaik. Saya meyakini sebagai pribadi yang mau berdiri tegak, harus siap dikritik."
NCIPS kini terus bertumbuh dalam waktu. Rentang usia perjalanan yang masih tergolong belia, prestasi di bidang akademik mulai digenggamnya satu per satu, bak menaiki anak tangga. Mulai dari bawah. Prestasi para siswanya perlahan-lahan mendominasi.
Ini rekaman penghargaan dan prestasi di bidang akademik terbaru. Ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama (SMP) 2016/2017 menjadi bukti nyata. SMP NCIPS sebagai salah satu sekolah di NTT yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mendulang prestasi yang membanggakan.
Theofilus Juan Shianto, 'si pengharum' SMP NCIPS itu, bersama empat siswa dari sekolah lain, mendapatkan nilai 10 untuk bidang studi matematika. Theofilus mencatatkan namanya dalam sejarah perjalanan NCIPS sebagai torehan prestasi.
Prestasi Theofilus berhasil menempatkan SMP NCIPS Kupang pada rangking pertama--dari 58 SMP peserta UN-- data-data hasil ujian nasional berdasarkan peringkat nilai rata-rata tertinggi sekolah SMP/TS Kota Kupang tahun pelajaran 2016/2017.
Data yang diperoleh Pos Kupang menyebutkan, NCIPS dengan 17 peserta UN memperoleh jumlah nilai terendah UN 176,50, jumlah nilai tertinggi 348,50, rata-rata 270,38, kelulusan 100 persen, menempati rangking pertama, disusul SMP Kristen 1 Kupang dan SMP Abdi Kasih Bangsa Kupang di peringkat dua dan tiga.
SMP Kristen 1 Kupang dengan 82 peserta UN, mengantongi jumlah nilai terendah UN 179,00, jumlah nilai tertinggi 369,00, rata-rata 269,10, kelulusan 100 persen. SMP Abdi Kasih Bangsa Kupang dengan 11 peserta UN mendapatkan nilai terendah 202,00, nilai tertinggi 336,50, rata-rata 264,36, kelulusan 100 persen.
Pada ujian nasional tahun pelajaran 2015/2016 lalu, SMP NCIPS dan SMA Sint Peter menempati urutan kedua dan ketiga dari 45 sekolah pelaksana ujian nasional di Kota Kupang.
Tak hanya di Kota Kupang, pada tingkat Provinsi NTT, SMP NCIPS Kupang juga menempati rangking pertama hasil ujian nasional SMP/TS tahun pelajaran 2016/2017.
Data yang diperoleh Pos Kupang menyebutkan, NCIPS mengoleksi nilai Bahasa Indonesia 75,52, Bahasa Inggris 67,06, Matematika 59,26, IPA 68,53. Dengan total nilai 270,38, NCIPS bertengger di peringkat satu dari seluruh SMP peserta UN di NTT. Menempati urutan dua dan tiga adalah SMP Swasta Katolik Sta. Ursula dan SMP Negeri 1 Poco Ranaka, Manggarai Timur.
"Jadi, perlu kami tegaskan bahwa peraih rangking satu tingkat Provinsi NTT untuk pelaksanaan UNBK adalah SMP NCIPS Kupang, bukan SMP Negeri 2 Kota Kupang," ujar Servas Mario Pati.
Kecemerlangan prestasi SMP NCIPS Kupang membuat hati Servas Mario Pati dan Kepala SMP NCIPS, Petra Gratia Asa, berbunga-bunga.
Keduanya sangat bangga dan mengapresiasi aneka pencapaian yang sudah diperoleh anak didiknya. Mario juga memberi apresiasi kepada tim guru yang telah memberikan dedikasinya.
"Walau banyak dikritik, kami terus berupaya memberikan yang terbaik. Kami sudah mengukir prestasi dan terus berupaya untuk menembus level nasional. Karena itu, saya meyakini sebagai pribadi yang mau berdiri tegak, harus siap dikritik," ujar Servas Mario.
Sekolah berprestasi, diakui Mario, terbentuk dari guru-guru berprestasi. Bukan karena para muridnya dikejar-kejar untuk berprestasi, baik dalam bidang akademis maupun non-akademis.
Selain keunggulan akademik, diakui Mario, visi yang diemban NCIPS adalah mengembangkan pendidikan kristiani serta pendidikan karakter.
Diharapkan siswa bukan hanya memiliki kemampuan intelektual yang andal namun juga mampu bersosialisasi dan peduli kepada sesama, serta mengalami pertumbuhan iman.
Kepala SMP NCIPS, Petra Gratia Asa, bersama seluruh dewan guru menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Kupang dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang sehingga pelaksanaan CBT (Computer Based Test) untuk try out, ujian sekolah, USBN, simulasi UN serta UNBK SMP NCIPS Kupang dapat berjalan lancar.
"Mempertahankan prestasi dapat dilakukan dengan terus berpartisipasi mengikuti berbagai lomba akademik maupun non- akademik. Konsekuensinya, guru pun harus meningkatkan kompetisinya melalui pelatihan-pelatihan, bahkan dengan studi lanjut," ujar Petra. *