Warga Belu Serahkan Lima Pucuk Senjata
Dikatakannya, anggota Ppos Nunura, mendapatkan senjata ketika Anggota dengan ikhlasnya melaksanakan pengobatan door to door ke rumah warga.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Hyeron Modo
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau
POS KUPANG.COM, ATAMBUA--Sejumlah warga Kabupaten Belu di kawasan perbatasan RI-RDTL menyerahkan secara sukarela lima pucuk senjata kepada pasukan pengamanan perbatasan RI-RDTL, Yonif Raider 712/Wiratama.
Lima pucuk senjata ini diserahkan secara terpisah kepada pasukan yang berada di Pos Nunura, Kecamatan Raihat dan Pasukan di Pos Lookeu beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, lima pucuk senjata masing-masing dua jenis springfield dan tiga pucuk senjata rakitan diserahkan oleh Komandan Pos Nunura, Serka Isran dan Komandan Pos Lookeu, Serka Sunarjito kepada Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wiratama, Letkol Elvino Yudha Kurniawan di markas satuan itu, Rabu (31/5/2017).
Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan kepada Pos Kupang, Kamis 1/6/2017 menjelaskan, bahwa keberhasilan anggota Satgas Yonif Raider 712/Wt mendapatkan senjata yang diserahkan warga dengan sukarela ini adalah hasil dari kerja keras anggota Satgas yang benar-benar menjalankan tugas dengan berpedoman pada semboyan satuan yakni “Siap melayani dengan hati”
Dikatakannya, anggota Ppos Nunura, mendapatkan senjata ketika anggota dengan ikhlasnya melaksanakan pengobatan door to door ke rumah warga.
"Sehingga wargapun merasa simpatik dan sangat berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan, begitu juga yang dilaksanakan oleh Pos Lookeu mereka dengan ikhlas menawarkan bantuannya untuk membantu memanen padi hingga selesai dan tak disangka ada salah seorang warga yang dengan sukarela memberikan senjata yang pernah dia pakai ketika menjadi milisi," ungkap Letkol Elvino.
Lebih lanjut Elvino mengatakan, selain kegiatan sosial yang dilalukan anggotanya, kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata muncul karena sering diadakannya kegiatan sosial lainnya seperti baksos, anjangsana dan sosialisasi hukum kepada masyarakat tentang larangan kepemilikan senjata api dan muhandak.
"Satgas Yonif Raider 712/Wt akan terus membantu mengatasi kesulitan warga baik itu di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan dengan tulus dan ikhlas untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," ujarnya.
Dia berharap, keberhasilan ini bisa meningkatkan semangat anggota untuk terus bekerja membantu, menjaga, dan melayani masyarakat di perbatasan, bagaimanapun juga perbatasan adalah teras terdepan bangsa ini sebagai cerminan kepribadian bangsa. *