Sumba Barat Cegah Radikalisme Pemerintah Data Warga Kos

pengisian kwk akan memudahkan pemerintah dalam hal ini RT/RW, desa, kelurahan hingga kecamatan untuk lebih mudah mengawasi lalulintas keluar masuknya

Editor: Ferry Ndoen
petrus piter
Anggota DPRD Sumba Barat, Amir Hamzah 

POS KUPANG.COM, WAIKABUBAK- Pemerintah Sumba Barat diminta mendata seluruh warga penghuni kos-kosan terutama dalam wilayah Kota Waikabubak dengan membagikan kartu warga kos (kwk) yang wajib diisi setiap penghuni kamar kos.

Dengan pengisian kwk akan memudahkan pemerintah dalam hal ini RT/RW, desa, kelurahan hingga kecamatan untuk lebih mudah mengawasi lalulintas keluar masuknya warga dari luar yang masuk ke dalam wilayah itu guna mencegah paham radikalisme.

Anggota DPRD Sumba Barat, Amir Hamza, S.Sos menyampaikan itu di Waikabubak, Senin (29/5/2017). Menurutnya, langkah itu perlu dilakukan guna mencegah masuknya teroris atau pengaruh paham radikalisme kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Sumba Barat.

Menurutnya, selama ini terlihat sulit untuk melakukan pendataan warga terutama warga yang hidup dan tinggal di kos-kosan karena sering pindah kos atau tempat tinggal. Hal itu menyulitkan pemerintah melakukan pengawasan terhadap aktivitas warga dari luar daerah.

Namun dengan pengisian data kwk maka pemerintah dapat mengontrol keberadaanya dengan mempelajari data kwk. Disini dapat diketahui aktivitas warga baru sehingga memudah pemerintah mengawasi aktivitasnya.

Disisi lain dengan penertiban kwk akan memudahkan seseorang warga kos yang sudah enam bulan berdomisili di wilayah itu untuk dapat memroses pengurusan kartu tanda penduduk (KTP).

Pendataan warga penghuni kos-kosan tak hanya terjadi di wilayah Kota Waikabubak seperti permukiman padat penduduk di Kelurahan Wailiang, Komerda, Maliti, Kampung Sawah dan lainnya tapi berlaku di seluruh wilayah Kabupaten Sumba Barat.

Terhadap pendatang baru atau wajah baru yang hadir di suatu wilayah diharapkan proaktif melapor kepada RT/RW atau desa/kelurahan terdekat. Disisi lain RT/RW juga proaktif mengawasi keluar masuknya seorang pendatang baru di wilayahnya guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Langkah pencegahan ini penting demi menjamin suasana kerukunan dan kedamaian hidup antar warga tetap berjalan aman di Sumba Barat.

Sebagai wakil rakyat, ia berencana mengadakan pertemuan dengan seluruh RT/RW di Kelurahan Wailiang, Maliti, Komerda untuk duduk bersama menyamakan pemahaman tentang tugas pengawasan lalulintas keluar masuk warga di Kelurahan Wailiang dan lainnya demi terciptanya kedamaian di daerah ini. (pet)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved