Nilai Ekspor Produk dari NTT Rendah
Akar masalahnya, lanjut Kris, warga NTT kurang berminat menjadi pengusaha di daerah ini karena yang paling berminat menjadi kontraktor dan rekanan.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Hyeron Modo
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Fredi Hayong
POS KUPANG.COM, KUPANG--Selama ini nilai ekspor dari NTT berkisar antara Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar. Nilai ini lebih rendah dari nilai ekpsor provinsi tetangga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mencapai Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) NTT, Kris Liyanto, menyampaikan hal itu pada lokakarya pengembangan potendi daerah untuk peningkatan ekspor di Hotel Ima Kupang, Senin (29/5/2017). Lokakarya tersebut diselenggarakan oleh Apindo NTT
Menurut Kris, NTT sangat tertinggal dalam hal ekspor. Akar masalahnya, lanjut Kris, warga NTT kurang berminat menjadi pengusaha di daerah ini karena yang paling berminat hanya menjadi kontraktor dan rekanan.
"Orang NTT lebih senang menjadi politis dan ASN. Kita tidak pernah tahu kalau potensi produk di daerah ini sangat banyak dan berkualitas ekspor. Saya kira lokakarya ini bisa mendapatkan solusi terbaik agar muncul pengusaha muda dari NTT untuk mengembangkan usaha-usaha di bidang ekspor. Kendala utama karena kurangnya jumlah pengusaha di NTT," kata Kris.
Karena itu, lanjut Kris, perlu dukungan dari Apindo dan Kadin Pusat untuk membuka cara berpikir orang muda agar menjadi pengusaha di NTT.*