Mesir Gempur Kamp Milisi di Libya setelah Pembantaian Kristen Koptik

Jet-jet tempur Angkatan Udara Mesir, Jumat (26/5/2017) waktu setempat, menggempur kamp-kamp milisi di Libya yang diyakini sebagai basis para militan y

Editor: Alfred Dama
Sebuah gambar yang diambil dari televisi Mesir, Nile News, memperlihatkan kondisi bus yang diserang tersebut, berada dalam kondisi rusak berat. (Tv Grab/AFP/Getty Images) 

POS KUPANG.COM -- Jet-jet tempur Angkatan Udara Mesir, Jumat (26/5/2017) waktu setempat, menggempur kamp-kamp milisi di Libya yang diyakini sebagai basis para militan yang dianggap bertanggung jawab atas yang menewaskan puluhan warga Kristen Kopri Mesir di hari yang sama.

Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi telah memerintahkan serangan terhadap apa yang disebutnya kamp-kamp teroris.

Dalam siaran langsung di televisi negara itu, Sisi menyatakan bahwa negara yang mensponsori terorisme harus dihukum.

Enam serangan udara menimpa daerah dekat Derna di Libya timur beberapa jam setelah orang-orang bertopeng menyerang warga Kristen Koptik yang sedang menuju sebuah biara di Mesir tengah sehingga menewaskan 28 orang.

Militer Mesir mengatakan operasi itu dilancarkan karena didasari keyakinan bahwa kamp-kamp itu menghasilkan orang-orang bersenjata yang berada di balik serangan kepada warga Kristen Koptik di Minya, Mesir Tengah, Jumat pagi waktu setempat.

"Insiden teroris yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Kita sedang menyasar kamp-kamp di mana para teroris dilatih," kata Sisi, sebagaimana dilaporkan Reuters, Sabtu (27/5/2017)

Dia menyatakan Mesir tidak akan ragu untuk melancarkan serangan lebih banyak lagi ke kamp-kamp yang melatih orang untuk menyerang Mesir, tak peduli kamp itu ada di dalam atau di luar Mesir.

Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan ke warga Kristen Koptik yang terjadi menjelang Ramadhan itu. Cuma kejadian itu terjadi setelah serangan teror bom ke gereja-gereja Kristen Koptik oleh ISIS.

Belum lama tahun ini ISIS menganjurkan pada pendukungnya untuk menyerang warga Kristen Koptik di Mesir. (Ant/Reuters, )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved