Aktris Film Dewasa Jepang Ini Pakai Seragam Sekolah Taiwan, Netizen Marah, Ternyata
Jangan langsung komentar dan menanggapi sesuatu sebelum tahu kebenarannya guys.Sebab itu malah bisa membuat kalian tampak bodoh.
POS KUPANG.COM - Jangan langsung komentar dan menanggapi sesuatu sebelum tahu kebenarannya guys.
Sebab itu malah bisa membuat kalian tampak bodoh.
Contoh saja kasus yang baru-baru ini terjadi.
Melansir dari Worldofbuzz.com (24/5/2017) baru-baru ini, beberapa foto seorang aktris video dewasa asal Jepang menggegerkan netizen.
Pasalnya dalam sebuah video tersebut wanita itu tampak mengenakan seragam sekolah warna hijau gelap.

Hal ini menarik perhatian netizen di Taiwan.
Para netizen Taiwan tertarik bukanlah karena siapa aktris Jepang tersebut.
Tapi seragam sekolah hijau yang dia kenakan dalam video tersebut.

Seragam sekolah warna hijau itu ternyata milik sebuah sekolah sungguhan di dunia nyata.
Menurut China Press, banyak netizen dari Taiwan mengenali seragam sekolah hijau itu.

Beberapa netizen di antaranya menunjukkan bahwa seragam yang dipakai bintang video dewasa itu sangat identik dengan seragam sekolah di Taipei.
Sekolah tersebut bernama First Girls 'High School.
Namun, kemudian terungkap bahwa gambar itu bukan dari video dewasa.
Itu merupakan bagian dari video promosi yang dikeluarkan oleh Taiwan Adult Expo (TAE).
Pihak Taiwan Adult Expo (TAE) membuat video promosi itu untuk bersamaan dengan acara mereka yang akan datang.

Video tersebut menarik banyak keributan di kalangan netizen.
Beberapa mengatakan bahwa aktris porno itu sengaja mengenakan seragam sekolah untuk menembus industri film di Taiwan.
Lalu, penyelenggara expo juga telah memberikan pernyataan bahwa mereka telah membenarkan tersebut.
Selain itu, video promosi ini bertujuan untuk menggambarkan perbedaan antara adegan porno dan kehidupan nyata.

Seperti yang diharapkan, otoritas sekolah dari Taipei First Girls 'High School tidak begitu senang ketika seragam sekolah mereka ditampilkan dalam video promosi.
Sebenarnya, mereka sangat marah dengan masalah ini karena telah merusak reputasi sekolah.
Dilaporkan bahwa pihak sekolah saat ini mencari penasihat hukum dan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan terhadap penyelenggara TAE expo. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)