VIDEO: Tanggapan Kepala OJK Terkait Laporan Anita Gah Tentang Penyaluran Dana PIP di Kota Kupang

Laporan Wartawan Pos Kupang. Com, Yeni Rachmawati

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- OJK NTT pada prinsipnya menerima pengaduan apa saja mengenai lembaga keuangan.

Bila tidak ada kerugian material, maka tidak akan dilayani.

Namun laporan dari Anggota DPR RI Komisi X, Anita Gah sudah diterima dan segera ditindaklanjuti.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Anita pada Selasa (16/5/2017), pencairan dana PIP di BRI terkesan lambat.

Menurut Kepala OJK NTT, Winter Marbun, kemarin kepala sekolah juga datang bersama ibu Anita. Ada beberapa yang perlu menjadi perhatian.

Poin pertama, penyaluran dana PIP terkesan lambat. 

Kedua, dana PIP disimpan di rekening transaksi atau rekening lainnya sebelum disalurkan ke masyarakat.

Ketiga, boleh tidak bank menunda pencairan.

"Kita tidak tahu juga perlakuan di bank. Bila ada laporan akan tindaklanjuti agar tidak ada kendala lagi," kata Winter Marbun, ketika ditemui Pos Kupang di ruang kerjanya, Rabu (17/5/2017).

Winter mengatakan OJK akan melihat permasalahan dari bank terkait pencairan yang tertunda.

Apakah benar ada rekening khusus untuk menampung dana PIP sebelum disalurkan kepada penerima. Karena ada kesan bank-bank penyalur dana PIP berusaha menahan dana tersebut.

"Mungkin maksudnya dikelola sebelum disalurkan. Seharusnya tidak seperti itu. Bila Kementerian Pendidikan sudah menyampaikan syarat-syaratnya dan sudah memenuhi persyaratan, bank tidak boleh menahan atau menunda-nunda dana tersebut. Harus dicairkan, " tuturnya.

Kata Winter, yang ia ketahui sejak awal Mei Kementerian Pendidikan sudah mengarahkan agar bantuan PIP tidak diberikan secara tunai, tetapi melalui tabungan Simpanan Pelajar. Produk ini sedang dipersiapkan oleh bank penyalur.

Rencananya pencairan akan dilakukan pada 1 Juni 2017. Buku tabungan ini nantinya atas nama siswa masing-masing baik SD, SMP dan SMA.