Polda Metro Ancam Jemput Paksa Habib Rizieq

Polda Metro Jaya akan menjemput paksa pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk diperiksa dalam kasus chat Whatsapp berkonten pornografi.

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Polda Metro Jaya akan menjemput paksa pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk diperiksa dalam kasus chat Whatsapp berkonten pornografi. Rizieq sudah dua kali mangkir panggilan polisi.

"Dia kan di luar negeri, berarti nanti kami tinggal melakukan penjemputan secara paksa kepada yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (12/5/2017).

Panggilan kedua Rizieq dilayangkan pada Senin (8/5). Rizieq harusnya diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Rabu (10/5). Namun, ia diketahui berada di luar negeri sehingga tak memenuhi panggilan itu.

"Makanya nanti kalau sampai di Indonesia akan segera kami bawa," ujar Argo.

Meski kasus chat Whatsapp berkonten pornografi ini sudah dalam tahap penyidikan, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Rizieq masih berstatus sebagai saksi. Pihak lain yang sempat dipanggil pada Selasa (25/4) antara lain istri Rizieq, Syarifah Fadlun Yahya, Firza, teman Firza bernama Emma, dan Pimpinan FPI DKI Jakarta, Muchsin Alatas. (Nibras Nada Nailufar)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved