Benarkah Jaringan ISIS Sebarkan AIDS Melalui Jarum Suntik? Begini Kata Polisi

Agar tidak terpengaruh, ada baiknya memastikan informasi itu benar atau tidaknya ke instansi yang berwenang, salah satunya kepolisian.

Editor: Alfred Dama
DAILYMAIL
DAILYMAIL Ilustrasi suntikan. 

POS KUPANG.COM, YOGYAKARTA -- Masyarakat diharapkan dapat bijak dalam menanggapi berita yang beredar di dunia maya, utamanya melalui media sosial.

Agar tidak terpengaruh, ada baiknya memastikan informasi itu benar atau tidaknya ke instansi yang berwenang, salah satunya kepolisian.

Salah satu kabar beredar adalah tentang imbauan agar masyarakat berhati-hati terhadap orang yang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.

Dalam pesan berantai tersebut disebutkan, mereka yang datang mengatakan akan membantu mengukur gula darah secara gratis.

Namun sebenarnya mereka adalah anggota ISIS yang berkunjung dari rumah ke rumah untuk menyebar virus AIDS melalui alat suntik yang dibawa.

Menanggapi pesan berantai tersebut, Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto mengatakan bahwa ada dugaan peristiwa itu tidak ada dan pesan beranti juga hoax.

"Ini kan zamannya informasi hoax dapat beredar dengan cepat. Jadi masyarakat harus lebih bijak dalam menanggapi informasi itu," jelas dia pada Sabtu (6/5/2017). (Tribun Jogja, Santo Ari)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved