Foto Duduk di Kolong Jembatan Raksasa, Sepasang Muda-mudi Terjebak Banjir, Jadi Perdebatan Netizen

POS KUPANG. COM - Foto sepasang muda-mudi duduk di kolong jembatan raksasa yang terjebak banjir benar-benar viral.

Tidak hanya facebook Adhye Juppi Black Zed yang memposting foto itu.

Akun Facebook Toby Selan ternyata sudah lebih dulu memposting foto tersebut pada tanggal 4 April 2017.

Tapi Toby Selan memposting dua foto dalam waktu yang hampir bersamaan.

Baca: Duduk di Bawah Kolong Jembatan Raksasa, Sepasang Muda-mudi Terjebak Banjir, Fotonya Jadi Viral

Selain foto yang memperlihatkan orang terjebak banjir di kolong jembatan, Toby Selan juga memposting foto jembatan yang hampir sama, tapi dengan watermark www.antaranews.com.

Bedanya, banjir di foto yang satu ini sudah tinggi dan menutupi tempat di mana dua orang sedang duduk.

Dua orang yang tampak duduk di foto yang satu tidak terlihat di foto ini.

Sekilas memberi kesan dua yang sedang duduk tadi sudah terhanyut banjir.

Namun, dibandingkan postingan Adhye Juppi Black Zed, postingan Toby Selan hanya dikomen oleh 12 orang dan di-like oleh 40 orang.

Terhadap foto itu, netizen prihatin bercampur kesal.

"Knp bisa duduk d bawah jembatan?" tulis Rambu ArNest.

 Meski demikian, kebanyakan netizen memperdebatkan nama jembatan dalam foto tersebut.

Mungkin ada yang menyebut itu jembatan Noelmina, sebuah jembatan raksasa yang menghubungkan wilayah Kabupaten Kupang (Takari) dan wilayah Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), sehingga sejumlah netizen langsung membantah.

" Betul ko om. Te model jembatan sa beda na. Gambar diatas jembatan tanpa bantalan sedangkan dibawah pakai bantalan. Tapi kalau berita ini benar semoga cepat diketemukan," tulis Endri Wardono.

 "Ini korban di kolong jembatan sempat tertolong dan ini di TTU sana, jangan bikin opini sembarang," tulis Cab Cefi Cefi.

 Mungkin Cab Cefi Cefi terbawa oleh kejadian tanggal 30 Maret 2017 ketika dua orang pelajar dari Desa Maubesi, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, tewas terseret banjir setelah terjatuh dari jembatan kali Bibase.

 Kedua korban tersebut masing-masing Febriana Kefi (16), siswa kelas dua SMK Maubesi dan Yulianus Ferdinando Funan (13), siswa kelas I SMP St Yosef Maubesi.

Peristiwa itu bermula ketika kedua korban bersama warga Desa Maubesi mendatangi Kali Bibase untuk melihat luapan banjir dari atas jembatan tua tersebut.

Tapi, katanya, jembatan kali Bibase itu bisa ambruk diterpa banjir karena usianya sudah tua.

Baca: Jembatan Bokong Ambruk, Jalan Timor Raya Lumpuh, Inilah Riwayatnya Puluhan Tahun Lalu

Sedangkan jembatan yang ditampilkan dalam dua foto tersebut tampak masih kokoh.

 "Jembatan beda, trus beda waktu anggg. Belum pernah banjir di Jembatan Noelmina Setinggi itu," komen Daniel Missa.

 Netizen lainnya menyebut itu jembatan di Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

 "Ini di jembatan Noemuti TTU," tulis Briand Anino.

 "Ia btl ini kjdian kmrin dulu di jmbtn noemuti TTU ank ank terjebak bnjir," komen Anitha Bani.

 "Hoaxxxx....berita tipu sekali...dari gambar saja sdh beda... gambar pertama dari google tuu," komen Gopal Deddot Brocklyne.

 "Ini yg asli, yg di ats tu gmbr dr intrnet. Lgian jmbatan noelmina luas skli tdk mngikn bnjirnya smpe kyk gt," komen Marlin Amor.

 "Ini bukan jembatan noelmina," tandas פרחים פרנקי.

 "Ini gmbar bukan gambar jmbtan noelmina jgn dapat ksi bodok," tulis Ipank Chunk Matthew.

 "Buta huruf bodok basar ini bkan Noelmina woi????" tulis ONna PeNnu

 "Jn smbrbg..model jmbtan sja sngad2 beda," tulis Emild.

  Apa sebenarnya nama jembatan dalam dua foto tersebut? Tidak ada jawaban.

 Si pemilik akun Toby Selan pun belum memberi jawaban pasti tentang nama jembatan itu.

 Ketika seorang netizen menuding berita itu hoax, Toby Selan hanya merespons begini.

 "B rasa biasa sa bu. . Tdk ada yg paksa bu untuk percaya juga," jawab Toby Selan.

 Di tengah perbedaan pendapat tentang nama jembatan itu, Bildad Lelan, seorang warga Takari

yang tinggal di Kupang, mengatakan kepada Pos Kupang.com , bahwa itu jembatan Bokong 1 yang letaknya tidak jauh dari jembatan Bokong yang baru saja ambruk di Takari, Rabu (5/4/2017).

 "Memang membingungkan karena semua jembatan di Trans Timor ini bentuknya mirip karena dibangun oleh kontraktor yang sama dari Australia. Tapi yang ini namanya jembatan Bokong 1. Saya tahu kok," tandas Bildad Lelan yang lahir dan menikmati masa kecilnya di Takari. (*)