Rano Karno Disebut Terima Suap, Kunjungan Presiden Perancis dan Aksi 313, Ini Berita Terpopuler
Rencana aksi 313 tersebut adalah salah satu isu yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com
POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Rencana aksi yang masih terkait kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan kembali digelar pada Jumat (31/3/2017). Isu itu masih menjadi perhatian publik.
Rencana aksi 313 tersebut adalah salah satu isu yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Rabu (29/3/2017), dan masih akan dibahas pada hari ini.
Peristiwa nasional kemarin lainnya yang mungkin Anda lewat adalah di persidangan Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah dan sidang tuntutan Mantan anggota Komisi V DPR, Andi Taufan Tiro.
Revisi UU Pemilu juga hangat diperbincangkan di DPR. Sejumlah poin tak mencapai titik temu antarfraksi di DPR.
Berikut ini lima artikel terpopuler di Kompas.com pada Rabu kemarin.
1. Rencana aksi 313
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siradj mengatakan, tak perlu ada aksi lagi sebelum putaran kedua Pilkada DKI Jakarta berlangsung pada 19 April 2017.
Hal itu disampaikan Said Aqil, menanggapi rencana demonstrasi 31 Maret atau aksi 313 yang akan digelar Forum Umat Islam.
Aksi itu bertujuan meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.

"Enggak perlu. Mau pilih Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) silakan. Enggak senang, enggak usah dipilih. Pilih Anies (Baswedan) silakan. Enggak seneng enggak usah dipilih, begitu aja, ngapain (aksi)," kata Said Aqil

Adapun Kepolisian mengaku belum menerima surat pemberitahuan unjuk rasa tersebut.
Secara informal, sudah ada komunikasi antara pihak kepolisian dan inisiator aksi tersebut.
Polda Metro Jaya, akan menyiapkan personel sesuai kekuatan massa aksi. Selain menyiapkan pengamanan, Polri juga melakukan pendekatan terhadap koordinator aksi dan para peserta.
Pendekatan dilakukan secara persuasif untuk mencegah kericuhan akibat penyampaian pendapat itu.