Keluarga Pasien Sebut Gedung IGD RSUD Naibonat Banyak Sampah Bertebaran

Sejumlah keluarga pasien yang mengunjungi dan menjaga pasien di gedung IGD RSUD Naibonat mengeluh soal kebersihan di rumah sakit milik Pemkab Kupang i

Penulis: Julius Akoit | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/JULIANUS AKOIT
Inilah gedung IGD RSUD Naibonat yang megah namun kebersihannya sangat buruk sehingga memicu protes pasien dan keluarga pasien. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

POS-KUPANG.COM, OELAMASI -- Sejumlah keluarga pasien yang mengunjungi dan menjaga pasien di gedung IGD RSUD Naibonat mengeluh soal kebersihan di rumah sakit milik Pemkab Kupang itu.

"Dia pung gedung mewah, tapi di halaman bau kencing kambing dan sapi tercium sangat menyengat. Rumput juga tumbuh liar di mana-mana," keluh Nona Mety Dima, Senin (13/3/2017), saat ditemui wartawan di ruang tunggu pasien IGD.

Sudah begitu, lanjutnya, rumput liar tumbuh subur di halaman rumah sakit milikPemkab Kupang tersebut.

"Pegawai cleaning service sonde ada kow? Kalau butuh tenaga, beta lamar jadi pegawai cleaning service. Asal gaji lancar saja," tambahnya.

Keluhan yang sama disampaikan Joni Sine, keluarga pasien lainnya. Ia bercerita, semalam tidak nyenyak tidur karena mendengar langkah kaki sapi puluhan ekor berlari di sebelah timur gedung IGD.

"Anak saya takut dan tidak bisa tidur dalam ruangan IGD karena dengar suara langkah kaki puluhan ekor sapi di halaman sebelah timur," jelasnya.

Pantauan Pos Kupang, di ruang tunggu pasien, persis di depan ruang perawatan IGD, ada bak sampah warna hijau yang sudah penuh sampah. Bahkan ada sampah tumpah ke lantai keramik.

Seorang perawat bergegas mengangkut tempat sampah dan isinya untuk dibuang di halaman belakang, setelah diberitahu wartawan.

"Petugas cleaning service hanya muncul saat gajian tanggal muda. Kalau sudah tanggal tua, mereka menghilang. Pegawai tata usaha ada yang main game di komputer. Pak tulis saja, bahwa perawat di RSU Naibonat merangkap tukang bersih sampah," jelasnya dengan nada marah.

Selain itu, keluarga pasien seenaknya berbaring di lantai ruang tunggu. Bantal dan selimut hangat dibiarkan berserakan di lantai ruang tunggu.

Di sebelah barat, di ruang poliklinik yang disulap tempat parkir, tampak 6 ekor kambing sedang berbaring dengan santai. Cirit kambing dan bau pesing kencing kambing sangat menyengat, menyebar di tempat parkir tersebut.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved