Iwan Tewas Disambar Yamaha Vixion di Jalan Timor Raya Tanah Merah Kupang

Iwan Maksi Foeh, warga Desa Tanah Merah, Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, tewas mengenaskan akibat ditabrak sepeda motor Yamaha Vixion No.Pol: DH 2101

Penulis: Julius Akoit | Editor: Alfred Dama
Autoevoluton
Ilustrasi kecelakaan. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

POS-KUPANG.COM, OELAMASI -- Iwan Maksi Foeh, warga Desa Tanah Merah, Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, tewas mengenaskan akibat ditabrak sepeda motor Yamaha Vixion No.Pol: DH 2101 BK di Jalan Timor Raya, Tanah Merah, Kabupaten Kupang  Jumat (3/3/2017) sekitar pukul 01.00 wita dinihari.

"Korban Iwan tewas ditabrak karena sedang berbaring di badan jalan. Bahu kirinya patah, remuk pada bagian tengkorak kepala belakang," jelas Kapolres Kupang, AKBP Adjie Indra Dwiatma, S.IK, melalui Kasatlantas Polres Kupang, Iptu Fachrudin dalam press realease yang dikirim kepada Pos Kupang, Sabtu (4/3/2017).

Pengendara sepeda motor Yamaha Vixion, Melkisedek Luluporo (baju kaos merah) berbaring di ruang IGD RS Bhayangkara Kupang.
Pengendara sepeda motor Yamaha Vixion, Melkisedek Luluporo (baju kaos merah) berbaring di ruang IGD RS Bhayangkara Kupang. (POS KUPANG/JULIUS AKOIT)

Tentang kronologi peristiwa, Iptu Fachrudin menuturkan pengendara sepeda motor Yamaha Vixion, Melkisedek Luluporo (25), warga Noelbaki, membonceng temannya Oki Kapitan, warga Oesao. Luluporo hendak mengantar pulang Oki ke rumahnya di Oesao.

Tiba di TKP, di Kilometer 19 dekat SD GMIT Tanah Merah, korban sedang berbaring di badan jalan. Karena cuaca gelap dan jarak sudah sangat dekat, kata Iptu Fachrudin, Luluporo tidak bisa menghindar dan menabrak korban yang sedang berbaring di badan jalan sebelah kiri.

Sepeda motor Yamaha Vixion DH DH 2101 BK, diamankan di Mapolres Kupang untuk proses hukum.
Sepeda motor Yamaha Vixion DH DH 2101 BK, diamankan di Mapolres Kupang untuk proses hukum. (POS KUPANG/JULIUS AKOIT)

Luluporo dan temannya Oki tidak jatuh. Keduanya melarikan diri ketika tahu warga berdatangan ke TKP. Warga lalu mengejar Luluporo dan temannya hingga tertangkap di dekat Gereja Kalvari, Pulutie, Kilometer 22, Desa Oebelo.

"Karena kesal, Luluporo dianiaya massa yang mengejar mereka. Ia menderita luka-luka pada wajah dan bibirnya robek. Luluporo dibawa polisi ke RSU Bhayangkara untuk mendapat pertolongan medis. Sedangkan korban Iwan yang tewas dibawa polisi ke RSUD Prof. WZ Johanes Kupang," papar Iptu Fachrudin.

Ia menghimbau warga terutama anak muda agar jangan bersenda gurau dengan teman-teman di badan jalan. Apalagi berbaring di badan jalan. Sebab sangat membahayakan keselamatan jiwa sendiri maupun keselamatan orang lain sebagai pengguna jalan.*

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved