DBD Harus Diatasi Dengan Abatisasi

Kegiatan tersebut merupakan tindakan pencegahan penyebaran demam berdarah yang dapat dilakukan secara mandiri

Penulis: Edy Hayong | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Hermina Pello
Wakil Walikota Kupang, dr Hermanus Man 

Laporan wartawan Pos Kupang, Edi Hayong

POS KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Walikota Kupang, dr. Herman Man mengakui kalau musim hujan belakangan ini dampak ikutannya pada penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Langkah yang harus dilakukan tidak hanya pengasapan (fogging) tetapi abatisasi.

Herman Man kepada Pos Kupang di Balai Kota Kupang, Rabu (1/3/2017) mengaku belum mendapat laporan dari Dinas Kesehatan Kota Kupang terkait soal ini.

Walau begitu langkah yang harus dilakukan petugas di tingkat puskesmas mestinya sudah membagi abate kepada keluarga-keluarga termasuk menggalakan program Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M, yakni menutup, menguras dan mengubur dinilai perlu digencarkan untuk memberantas penyakit demam berdarah.

Kegiatan tersebut merupakan tindakan pencegahan penyebaran demam berdarah yang dapat dilakukan secara mandiri.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved