NTT Berambisi Menjadi New Teritory Tourism di Dunia. Dinas Pariwisata Perlu Lakukan Ini!
Industri pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal berkembang pesat, bahkan berambisi menjadi new teritory tourism di dunia.
Penulis: Benny Dasman | Editor: Benny Dasman
- Laporan Wartawan Pos Kupang, Benny Dasman
POS KUPANG.COM, KUPANG-Industri pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal berkembang pesat, bahkan berambisi menjadi new teritory tourism di dunia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu, M.Si, menyebut salah satu upaya untuk mewujudkan ambisi itu semua daerah harus memiliki kalender even (pariwisata) sebagai ajang mempromosikan semua potensi pariwisata yang ada kepada dunia luar.
Saat ini, misalnya, diakui Marius, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, digelar Festival Komodo mementaskan keragaman budaya NTT dan nusantara yang muaranya mempromosikan Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia dan destinasi wisata internasional.
"Festival Komodo untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik dan harus menjadi agenda tahunan dan dimasukkan ke dalam paket pariwisata yang dijual pelaku industri pariwisata seperti Travel Agent (Biro Perjalanan) kepada para wisatawan," ujar Marius di Kupang, Selasa (7/2/2107).
Komodo, diakui Marius, kini menjadi incaran dunia untuk berwisata karena menawarkan sejumlah titik penyelaman dengan spot yang indah, selain di Pulau Rinca dan pulau-pulau lainnya. "Komodo merupakan pilihan yang tepat untuk berlibur, wisata diving, selain Alor," tuturnya.
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, misalnya, memilih Komodo sebagai lokasi liburannya. "Foto-foto The Doctor sedang berlibur di Komodo tanpa dikawal beredar luas melalui postingan instagram akun georgedalla. Ini kampanye gratis untuk menduniakan Komodo dan tentu menjadi viral," terang Marius.
Dia menyebut kabar terbaru bahwa Kapal Ekspress Bahari yang dioperasionalkan pihak swasta segera melintasi Labuan Bajo- Komodo-Rinca untuk memobilisasi wisatawan dengan harga tiket Rp 150 ribu.
Pihak swasta juga menawarkan harga charter per kapal sesuai dengan kapasitas maksimal kabin yang tersedia. Paket charter kapal yang disediakan menjangkau destinasi Taman Nasional Komodo, di antaranya Pulau Rinca, Pulau Komodo, Pantai Merah, Gili Laba, Kanawa, Pulau Bidadari dan pulau pulau kecil lainnya.
Perihal even wisata 2017 seperti Tour de Flores, Tour de Timor, Parade 1001 Kuda di Sumba, Bulan Soekarno, diakui Marius, tetap digelar sesuai agenda. Hanya parade 1001 kuda di Sumba diagendakan bulan September 2017 karena pada Mei 2017 sebagaimana agenda semula bertepatan dengan puasa. *