Harga Cabai di Boyolali Rp 160.000 Per Kilogram

Cuaca buruk yang menerjang wilayah Boyolali sepekan terakhir membuat pasokan cabai turun drastis

Editor: Rosalina Woso
Kontributor Surakarta, M Wismabrata
Pedagang cabai di Pasar Sambi Boyolai, Rabu (8/2/2017). 

POS KUPANG.COM, BOYOLALI -- Cuaca buruk yang menerjang wilayah Boyolali sepekan terakhir membuat pasokan cabai turun drastis. Akibatnya, harga cabai di pasaran melonjak hingga menyentuh Rp 160.000 per kilogram.

Pedagang cabai di Pasar Sambi, Boyolali, resah harga cabai terus melambung. Dalam sepekan, kenaikan sudah terjadi empat kali. Menurut salah satu pedagang Ramto, kenaikan mulai terjadi sepakan lalu dikarenakan pasokan berkurang. Ramto menyebutkan cuaca buruk menjadi penyebabnya.

"Dari petani pasokannya sedikit karena cuaca buruk. Biasanya lebih dari tiga kilo setorannya, sudah sepekan ini maksimal hanya tiga kilo, bahkan kemarin hanya dua kilo saja," kata Ramto, Rabu (8/2/2017).

Ramto menambahkan akibat kenaikan harga hingga Rp 160.000 per kilogram, pembeli juga berkurang. "Pembeli saat ini paling hanya beli 1 ons, itu sudah R, 16.000,"katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Siswanti, pedagang cabai di Pasar Sambi. Dia berharap berharap pemerintah segera mengatasinya.

"Susah mas, pedagang hanya bisa pasrah sama pemerintah, gimana solusinya," kata Siswanti.

Keluh kesah tak hanya milik pedagang. Seorang pembeli dair Boyolali, Anik, juga harus berpikir keras akibat cabai mahal. "Ini yang susah mas, kalau pas masak enggak ada yang pedas, engga dimakan, pas ke pasar hanya bisanya bel 1 ons, itu saja sudah Rp 16.000,"katanya.

Wilayah Boyolali dan sekitarnya khususnya di daerah Cepogo sebagai sentra sayur mayur diguyur hujan lebat. Kondisi tersebut mempengaruhi panen para petani. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved