Tidak Berlayar, Kapal Feri Berlabuh di Hansisi
Akibat cuaca buruk, pelayaran kapal feri ASDP untuk semua lintasan di wilayah perairan NTT masih ditutup.
Penulis: maksi_marho | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Maksi Marho
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Akibat cuaca buruk, pelayaran kapal feri ASDP untuk semua lintasan di wilayah perairan NTT masih ditutup.
Bahkan, kapal feri terpaksa parkir atau berlabuh di Hansisi-Pulau Semau, karena gelombang di sekitar Pelabuhan Bolok masih cukup keras.
Menurut General Manager PT ASDP Kupang, Arnoldus Yansen, semua lintasan penyebrangan kapal fery masih ditutup hingga tanggal 10 Februari 2017.
"Mau bagaimana lagi, cuaca memang belum nyaman untuk pelayaran. Kita berharap cuaca bisa segera membaik supaya pelayaran kapal feri bisa kembali dibuka," kata Yansen.
Masyarakat NTT yang ingin bepergian menggunakan kapal feri, kata Yansen bisa menunggu sampai cuaca membaik.
Kemungkinan setelah tanggal 10 Februari 2017 kapal fery sudah bisa berlayar lagi. Tentunya jika perkiraan cuaca dari BMKG menunjukan gelombang laut sudah kembali memungkinkan untuk pelayaran.
Menyinggung soal kerugian yang diderita PT ASDP Kupang akibat terhentinya pelayaran kapal feri, Yansen mengatakan, masih dihitung lagi.
Tetapi, ketika kapal feri berhenti berlayar selama delapan hari pada bulan Januari 2017 lalu, kerugian yang diderita PT ASDP Kupang mencapai Rp 1,6 miliar.*