Breaking News

Disnak Turunkan Tim ke Amarasi

Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menurunkan tim khusus untuk mengecek penyebab kematian mendadak 70 ekor ternak sapi di De

Editor: Alfred Dama
Rushlane.com
Ilustrasi 

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menurunkan tim khusus untuk mengecek penyebab kematian mendadak 70 ekor ternak sapi di Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang selama Januari 2017 ini. Tim akan ke Amarasi, Selasa (31/1/2017).

Meski belum mengetahui penyebab kematian puluhan ekor ternak sapi tersebut, namun dugaan sementara kematian ternak sapi itu karena penyakit ngorok (SE) yang menyerang paru-paru ternak sapi.

Kepala Dinas Pertanakan NTT, Ir. Dani Suhadi, mengatakan hal itu ketika dihubungi Pos Kupang, Senin (30/1/2017). Ia mengaku sudah mendapat informasi mengenai kematian ternak sapi di Amarasi. Tetapi penyebab utama kematian ternak sapi ini belum disampaikan secara jelas karena kepastiannya baru bisa diketahui setelah ada uji sampel.

Untuk itu, lanjut Dani, pihaknya tidak bisa memberikan informasi yang belum ada kejelasan datanya.

"Soal penyebab kematian ternak sapi di Amarasi kami harus ambil sampel dulu. Harus uji laboratorium sehingga bisa diketahui penyebabnya. Tim kami besok (Selasa, 31/1/2017) pasti turun ke lokasi. Memang situasi alam masih ekstrim, jadi kami belum bisa turun sekarang. Tim nanti ambil sampel di lapangan dulu baru bisa diketahui penyebabnya. Dugaan penyakit ngorok, tapi kepastian baru diketahui setelah tim pulang dari lokasi," kata Dani.

Ditanya kondisi ternak sapi di NTT secara keseluruhan, Dani mengatakan, belum ada laporan mengenai kematian ternak sapi. Tetapi, lanjut Dani, pihaknya sudah menyampaikan ke kabupaten se-NTT untuk melakukan pemantauan agar segera diberikan vaksinasi terhadap ternak sapi yang ada. Apalagi sekarang ini kondisi alam yang terus hujan bisa saja berdampak pada sapi mengalami stres. (yon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved