Terjangkit Penyakit BSE, Puluhan Sapi Mati Mendadak

Dani Suhadi mengatakan, puluhan ekor sapi di Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, mati mendadak

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Terjangkit Penyakit BSE, Puluhan Sapi Mati Mendadak
ISTIMEWA
Sapi

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Kepala Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Dani Suhadi mengatakan, puluhan ekor sapi di Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, mati mendadak.

Menurut Suhadi, penyebab matinya sapi yang berjumlah di atas 50 ekor itu diduga diakibatkan oleh penyakit Bovine Spongiform Encephalophaty (BSE) atau yang biasa menyerang paru-paru pada sapi.

"Memang tadi pagi kami dikasih tahu bahwa ada puluhan sapi yang mati mendadak, sehingga kita lagi persiapkan tim reaksi cepat untuk berangkat ke Kabupaten Kupang guna melakukan identifikasi," ucap Suhadi.

Tim dari Dinas Peternakan Provinsi NTT diterjunkan ke lokasi lanjutnya, Setelah pihaknya tidak memeroleh informasi secara lengkap dari Dinas Peternakan Kabupaten Kupang.

Dugaan penyakit BSE yang menyerang sapi milik warga itu, lanjut Suhadi, lantaran pada pekan lalu di Kelurahan Naunu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, terdapat lima ekor sapi mati mendadak.

Setelah tim diturunkan dan dilakukan pemeriksaan, akhirnya diketahui kalau penyebab matinya sapi itu akibat penyakit BSE.

"Kami kuatir jangan sampai kasusnya ini sama dan mereka terlambat memberitahukan kepada kita untuk lakukan pengobatan sekaligus vaksinasi, karena musim-musim seperti ini kalau lingkungan yang kurang bersih, maka virus itu akan menyerang sapi. Jadi besok siang baru kami bisa tahu jumlah sapi yang mati dan penyebab matinya sapi itu," ucap Suhadi. (Kompas.Com)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved