Jasad Wanita Asal Jerman Ditemukan dalam Kondisi Terikat di Sungai di Bali

Jasadnya ditemukan dalam keadaan setengah telanjang. Pergelangan tangan dan kedua kakinya diikat dengan tali. Sementara itu, leher mayat terikat denga

Editor: Alfred Dama
Tribun Bali/I Made Argawa
Proses evakuasi mayat wanita asal Jerman, Braun, dari Sungai Yeh Ho, Tabanan, Kamis (26/1/2017). 

POS KUPANG.COM, TABANAN -- Jasad wanita asal Jerman atas nama Braun (67) ditemukan dalam kondisi terikat di Sungai Yeh Ho, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, oleh seorang warga Banjar Bendul, Desa Jegu, Penebel, Ni Made Nuarsih, Kamis (26/1/2017) sekitar pukul 11.00 Wita.

Awalnya, warga mengira mayat itu adalah bangkai hewan karena dalam kondisi bengkak. Namun, setelah yakin bahwa itu manusia, Nuarsih langsung memberi tahu suaminya, Nyoman Suatra, yang sedang sama-sama berangkat ke sawah.

"Awalnya saya kira bangkai babi, setelah dipastikan ada betis dan tangan, langsung lapor suami dan memberitahu kelian dinas," ujarnya.

Jasadnya ditemukan dalam keadaan setengah telanjang. Pergelangan tangan dan kedua kakinya diikat dengan tali. Sementara itu, leher mayat terikat dengan selendang.

Saat ditemukan, korban menggunakan kaos oblong warna hitam serta jaket kain warna coklat.

Pencarian jasad Braun dilakukan dengan menyisir sungai oleh BPBD Tabanan dibantu oleh anggota Koramil Penebel. Braun dilaporkan hilang sejak Sabtu (21/1/2017). Sekitar pukul 13.00 Wita, mayat sudah dibawa ke RSUP Sanglah.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi mengatakan, berdasarkan pemeriksaan luar terhadap jenazah, jenazah berjenis kelamin perempuan tersebut diketahui sudah mulai membusuk.

"Jenazah tersebut mengalami luka robek kepala bagian belakang, dahi, serta puncak kepala. Selain itu, terdapat luka lecet melingkari leher penuh, luka lecet pada pergelangan tangan, paha, serta pada pergelangan kaki," ucapnya.

Ketika ditanya waktu kematiannya, dokter Dudut menolak untuk memberi tahu.

"Belum bisa disampaikan waktu kematiannya, karena dapat dipakai alibi pelaku," ucapnya.(Tribun Bali)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved