Analisis Dokter Soal Ibu Melahirkan Tapi Tak Merasakan Kehamilan di Lampung Tengah
Cerita beraroma gaib yang dialami pasangan Samsul Qomar dan Turiah, warga Kampung Sidodadi, Bangunrejo, Lampung Tengah, jadi obrolan warung kopi.
POS KUPANG.COM -- Cerita beraroma gaib yang dialami pasangan Samsul Qomar dan Turiah, warga Kampung Sidodadi, Bangunrejo, Lampung Tengah, jadi obrolan warung kopi.
Turiah dikaruniai anak keempat tanpa merasakan hamil. Bagaimana penjelasan dokter terkait kasus yang dialami Turian ini?
Adalah Albertus Adilaya, dokter yang membantu persalinan Turiah di Rumah Sakit Kartini, Lampung Tengah, pada 17 Desember 2016.
Albertus menjelaskan Turiah masuk rumah sakit dalam kondisi kurang sehat. Dokter mengambil tindakan medis berupa pemeriksaan ultrasonografi, dan terungkaplah ada janin di rahim Turiah.
Selanjutnya, Samsul dan anggota keluarga lain bermusyawarah dan memutuskan untuk menerima usulan dokter untuk melakukan operasi caesar.
"Benar, kami terima pasien Turiah. Memang waktu dibawa ke sini kondisinya kurang baik dan tidak sadar," ungkap dokter Albertus kepada Tribun Lampung, Kamis (12/1/2017).
Kalau tidak ada kontraksi, kata dia, tidak ketahuan Turiah memiliki janin di rahimnya.
"Sekitar jam setengah dua (dini hari) dibawa ke sini. Lahirnya tidak lama dari itu. Kondisi bayi sehat ketika sudah keluar,” lanjut Albertus.
Dalam proses persalinan Turiah tidak mengeluarkan air ketuban. Menurut dia, kemungkinan karena kondisi psikologis pasien kurang baik.
"Air ketubannya tidak keluar. Memang ada yang begitu (sedang hamil tapi tidak merasa sedang mengandung). Itu banyak faktor ya. Memang saat dibawa ke sini seperti terganggu psikologisnya. Tapi, setelah dilakukan caesar (Turiah) sudah sadar," ia menerangkan.
Telan Berlian
Fenomena Turiah melahirkan hanya dalam dalam tempo empat jam tanpa sebelumnya merasakan kehamilan sampai ke telinga Bupati Lampung Tengah Mustafa dan Wakil Bupati Loekman Djoyosoemarto.
Menurut Mustafa, peristiwa yang dialami oleh Turiah bukti kekuasan Tuhan. Secara khusus ia mendoakan bayi bernama Ainun Nabila itu.
"Saya mendoakan semoga Ainun Nabila bisa menjadi anak yang berguna bagi kedua orangtua dan lingkungannya. Ini merupakan kebesaran Tuhan kepada manusia," terang Mustafa.