Plafon di Kantor Bupati Kupang Ambruk

Ada belasan lubang plafon di Lantai 1 dan 2 di gedung Kantor Bupati Kupang yang ambruk. Diduga karena rembesan air hujan dari atap gedung yang bocor.

Penulis: Julius Akoit | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/JULIANUS AKOIT
Tampak plafon di pintu masuk Kantor Bupati Kupang di Oelamasi ambruk dan meninggalkan lubang menganga seluas 2 meter lebih. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

POS KUPANG.COM, OELAMASI -- Ada belasan lubang plafon di Lantai 1 dan 2 di gedung Kantor Bupati Kupang yang ambruk. Diduga karena rembesan air hujan dari atap gedung yang bocor.

"Padahal umur gedung baru enam tahun. Ini proyek asal-asalan begini sudah," kata Ny. Astin, salah satu tamu dari Pemprov NTT, seraya menunjuk lubang plafon berdiameter 2 meter lebih persis di pintu masuk Kantor Bupati Kupang, Kamis (12/1/2017) siang.

Kontan saja beberapa wartawan yang mangkal di Kantor Bupati Kupang langsung mengabadikan lubang plafon yang ambruk itu dengan kameranya.

"Tadi saya lihat di gedung Kantor Dinas Sosial dan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kupang juga alami hal yang sama. Pasti semua kantor alami hal yang sama," timpal seorang bapak.

Salah satu staf ahli Bupati Kupang, yang dimintai komentarnya terpisah, mengatakan bukan hanya gedung Kantor Bupati Kupang, tapi gedung DPRD Kabupaten dan hampir seluruh gedung pemerintahan di Kawasan Civic Center Oelamasi.

"Pak Wartawan tanya saja kepada Pak Sekda Kupang. Beliau sudah sidak ke semua kantor untuk periksa plafon yang berlubang dan ambruk," tukasnya, menolak namanya dikorankan.

Sekda Kupang, Drs. Hendrikus Paut, M.Pd, yang dihubungi terpisah, membenarkan banyak gedung kantor di Kawasan Civic Center Oelamasi, bermasalah dengan plafonnya.

"Penyebabnya karena konstruksi atap dikerjakan asal jadi oleh kontraktor. Padahal umur gedung belum sampai tujuh tahun," tukasnya.

Hari pertama masuk kerja, Senin (9/1/2017), kata Paut, ia ditemani beberapa stafnya melakukan sidak ke semua kantor SKPD. Dan ditemukan banyak plafon ambruk akibat rembesan air hujan dari atap gedung yang bocor.

"Saya minta kalau ada plafon yang ambruk atau atap yang bocor, supaya diperbaiki segera menggunakan dana pemeliharaan. Jangan tunggu kerusakan semakin parah dan membesar, baru lari pontang-panting ke sana kemari untuk perbaiki," tukasnya kesal.

Pantauan Pos Kupang, kerusakan plafon terparah di Kantor Dinas PPO, Kantor Dinas Peternakan dan Dinas Pertanian, Kantor Dinas PU, Kantor Dinas Perindag dan Koperasi.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved