Diduga Karena Dendam Pilkades, Dua ASN Belu Rusaki Rumah Cakades Derokfaturene-Belu

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- Diduga gara-gara beda pilihan politik Pilkades di Desa Derokfaturene, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar), Kabupaten Belu, dua aparatur sipil negara (ASN) berinisial PF dan FF merusaki rumah salah satu calon kepala desa Marius Burak pada tanggal 27 Oktober 2016 lalu.

Kasus pengrusakan ini sudah dilaporkan dan sedang diproses di Polres Belu.

Marius Burak sebagai korban dan para saksi sudah diperiksa namun belum juga ada tersangkanya.

"Dua PNS ini yang bersama puluhan orang serang dan merusak rumah saya serta rumah milik Gabriel Hale. Mereka juga ancam mau bunuh saya dan keluarga jika tidak keluar dari desa itu," kata Marius Burak kepada Pos Kupang di Atambua, Selasa (20/12/2016).

Menurut Marius, pengrusakan terhadap rumahnya yang terjadi pada Kamis (27/10/2016) dini hari itu ada kaitannya dengan pemilihan kepala desa di wilayah itu yang telah berlangsung pada tangggal 13 Oktober.

"Kemungkinan ada kaitannya dengan pilkades. Saya sebagai calon kades dan mereka mendukung salah satu calon kades," ujarnya.

Selain merusak rumahnya, lanjut Marius, para pelaku juga merusaki sepeda motor miliknya, juga rumah milik warga lainnya.

Kasat Reskrim Polres Belu melalui Kanit Tipidum, Yos Wadan ketika dikonfirmasi Pos Kupang, Selasa (20/12/2016) membenarkan adanya dua ASN Pemkab Belu yang dilaporkan karena kasus pengrusakan dan penganiayaan.

Dia mengakui jika sampai saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan karena masih haeus melalui proses gelar perkara.

"Iya benar. ada dua (ASN, red) yang disebutkan di situ. Nanti kita gelar perkaranya sekaligus tetapkan tersangkanya," jawab Yos. *